Kiai Ma’ruf Amin: Beda Pendapat, Tidak Perlu Saling Bermusuhan
NU Online · Selasa, 4 April 2017 | 11:04 WIB
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin (Kiai Ma’ruf) mengatangkan, seharusnya umat Islam itu tidak saling bermusuhan antara satu dan yang lainnya hanya karena perbedaan pendapat. Ia juga meminta kepada umat Islam untuk terus menjaga dan meningkatkan persaudaraan keislaman (ukhuwwah islamiyyah).
“Jangan terkoyak oleh masalah-masalah yang sebenarnya tidak seharusnya menjadi permusuhan,” kata Kiai Ma’ruf kepada NU Online di Lantai 4 Gedung PBNU, Senin (3/4).
Seharusnya, jelas Kiai Ma’ruf, antarsesama umat Islam itu harus saling menasihati dan mengajak ke jalan yang benar. Baginya, kalau seandainya mereka yang dinasihati dan diajak untuk berbuat baik menolak, maka itu jangan dijadikan sebagai bahan untuk menyulut api permusuhan.
“Dengan orang non-Muslim pun kita masing-masing saja. Lakum dinukum waliyadin (bagimu agamamu, bagiku agamaku),” jelasnya.
Kiai Ma’ruf menjelaskan, perbedaan-perbedaan tersebut jangan menjadi alat untuk saling bermusuhan. Untuk itu, Kiai alumni Pesantren Tebuireng ini meminta umat Islam Indonesia untuk tidak menanamkan sikap saling benci dan saling memusuhi antarsesama.
“Kita harus membangun (sikap) saling mencintai dan saling menyayangi,” katanya.
Menurutnya, kalau seandainya sikap saling mencintai dan menyayangi sudah terbangun baik di tengah-tengah masyarakat, maka tidak akan ada lagi sikap bermusuhan.
Terkait dengan kelompok yang memaksakan pendapatnya, Kiai Ma’ruf menilai itu tidak jadi masalah selama hanya mengajak dan tidak sampai pada tahap bermusuhan. “Kalau sampai bermusuhan, itu yang tidak baik,” terangnya.
“Masing-masing (harus) menahan diri. Kalau kemudian saling ngotot, jadi (bermusuhan). Tidak perlu ada saling bermusuhan,” pungkasnya. (Muchlishon Rochmat/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
5
Cerpen: Tirakat yang Gagal
6
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
Terkini
Lihat Semua