Kiai Hasyim Lentur Bergaul dan Teguh Pendirian
NU Online · Jumat, 17 Maret 2017 | 14:06 WIB
Pagi hari, Kamis (16/3) Bangsa Indonesia berkabung. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam KH Hayim Muzadi menghadap ke hadirat Allah SWT. Banyak orang segera teringat akan keluasan pergaulannya dan keteguhannya dalam pendirian.
“Bangsa ini kehilangan ulama besar, saya juga sungguh satu duka yang mendalam,” kata Ketua MPR Zulkifli Hasan saat takziyah ke kediaman Almaghfurlah Kiai Hasyim di Depok, Kamis (16/3).
Zulkifli mengaku kenal dekat dengan Kiai Hasyim. Menurutnya, Kiai Hasyim merupakan sosok negarawan, kiai besar, dan punya ilmu pengetahuaan yang luas luas.
“Bangsa ini kehilangan seorang ulama, negarawan yang cerminan dari perilaku pengamalan nilai-nilai luhur keindonesiaan kita itu ada di almarhum Kiai Hasyim Muzadi. Kiai yang mempersatukan, toleran, luas pergaulannya, tapi teguh dalam pendirian,” katanya.
Ia menceritakan ungkapan Kiai Hasyim yang sampai hari ini masih diingatnya. Menurutnya, Kiai Hasyim sering bilang, “Yang beda, jangan disama-samakan. Yang sama, jangan dibeda-bedakan.”
Sebagai negarawan, kiai yang pernah diamanahi sebagai Ketum PBNU periode 1999-2010 meninggalkan pelajaran yang sangat berharaga buat masyarakat Indonesia.
“Menjaga keragaman, menjaga persatuan, seorang negarawan mementingkan kepentingan Indonesia, merah putih nomor satu daripada kepentingan golongan, kelompok dan lain-lain,” pungkasnya. (Husni Sahal/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua