Kiai Fuad Affandi Mengabdi Pada Pesantren dan Petani
NU Online · Jumat, 13 Februari 2015 | 10:04 WIB
Bandung, NU Online
Selama ini pesantren Al-Ittifaq kabupaten Bandung di bawah asuhan KH Fuad Affandi dikenal sebagai basis kegiatan agribisnis. Kesuksesan kiai Fuad dalam bidang agribisnis mengantarkan lembaganya sebagai pesantren agribisnis terkemuka di Indonesia. Kini perhatian Kiai Fuad lebih tertuju pada pengajian.
<>
"Sekarang saya fokus ngaji. Sudah banyak anak-anak muda di sini baik dari keluarga maupun dari masyarakat yang berpengalaman, memajukan pesantren dan pertanian. Ini pesantren bukan milik siapa-siapa, ini harus dibawa oleh yang muda-muda dan tidak harus dikelola oleh orang pesantren di sini. Semua orang boleh terlibat," kata Kiai Fuad yang juga murid ulama legendaris KH Maksoem Lasem, Jumat (13/2).
Ia berharap, pesantren ini berlanjut dan berkembang secara bersama-sama.
Berbagai penghargaan level lokal maupun nasional sudah pernah diterima Kiai Fuad maupun pesantrennya. Harapan Kiai Fuad dengan lembaga baru itu bisa menjadi langkah maju untuk kemaslahatan dunia pertanian dan dunia keagamaan.
"Dengan mengurus petani, itu sama saja mengurus umat Islam karena mayoritas umat Islam adalah petani. Tapi kita pun harus terbuka dengan semangat kerja sama, sesuai prinsip Al-Ittifaq yang artinya ‘kesepakatan’ untuk sebuah langkah-langkah ekonomi yang baik. Kita punya visi lintas mazhab, lintas sektoral, lintas agama. Dan begitulah manusia harus hidup dengan keragaman," ujarnya. (Yus Makmun/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua