Khofifah: Muslimat NU Organ Strategis Kampanye Empat Pilar
NU Online · Jumat, 6 April 2012 | 12:26 WIB
Jakarta, NU Online
“Muslimat NU adalah Organisasi wanita yang strategis untuk mengampanyekan konsep Empat Pilar Indonesia. Alasannya, hampir semua kader Muslimat NU adalah ustadzah dan dosen. Mereka memiliki dan bertemu umat dalam jumlah besar anytime dan anywhere,” ungkap Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan pembukaan ‘Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainers) Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika’ di Jakarta Pusat, Kamis malam (5/4).<>
Konsep Empat Pilar adalah basis ideologi bangsa Indonesia. Rumusannya disetting sedemikian rupa oleh para pendiri bangsa untuk kemaslahatan yang mengakomodir kepentingan semua elemen Bangsa Indonesia.
Muslimat NU sebagai organisasi perempuan yang berhaluan Nasionalis dan faham Ahlussunnah wal Jama‘ah, sangat strategis untuk berpartisipasi menyosialisasikan dan menegakkan konsep Empat Pilar. Muslimat NU memiliki basis massa yang besar dan kuat di lapisan bawah masyarakat.
Sosialisasi Empat Pilar adalah langkah utama untuk mengawal keberlangsungan Bangsa Indonesia. Empat Pilar masih sangat relevan sebagai rujukan bagi arah kemajuan bangsa Indonesia baik di ranah politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
Muslimat NU yang memiliki basis massa yang besar di Indonesia, dinilai efektif oleh MPR untuk memasyarakatkan konsep Empat Pilar. Persamaan misi, menghubung keduanya dalam satu koordinasi yang terarah. Bangunan sinergis pihak elit dan organ populis seperti Muslimat NU, menjadi satu gerakan positif demi kepentingan segala lapisan sosial di Indonesia.
Pidato sambutan pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh sejumlah 107 anggota Musimat NU, peserta pelatihan, Wakil Ketua MPR dan 14 anggota MPR. Pembukaan program pelatihan, berlangsung dengan khidmat. Paduan suara Muslimat NU, memainkan lagu-lagu kebangsaan dan lagu daerah di sela-sela acara.
Acara ‘Pelatihan untuk Pelatih (Training Of Trainers) Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika’ digelar selama lima hari, 4-9 April di Hotel Santika, Petamburan, Jakarta Pusat. Lima hari adalah waktu yang sangat cukup untuk mematang program-program untuk mengampanyekan Empat Pilar. Untuk materi seputar Empat Pilar, anggota Muslimat NU tak terlalu merasa berat karena keakraban mereka dengan isu-isu tersebut.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
3
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
6
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
Terkini
Lihat Semua