Khofifah: Masyarakat Jangan Main Hakim Sendiri
NU Online · Ahad, 6 Agustus 2017 | 08:01 WIB
Masyarakat harus menggunakan asas praduga tak bersalah jika menemui tindakan kekerasan atau kriminalitas yang ada di masyarakat. Itulah pernyataan dari Menteri Sosial Hj Khofifah Indar Parawansa menanggapi adanya aksi main hakim sendiri sehingga terjadinya korban seorang yang diduga mencuri pelantang suara (amplifier) di masjid daerah Bekasi.
"Saya meminta masyarakat agar terlebih dahulu menggunakan asas praduga tak bersalah. Jangan main hakim sendiri, apalagi hingga terjadi korban," kata Khofifah di sela-sela Konferwil Pergunu Jawa Timur di Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Sabtu (5/8).
Aksi massa yang melakukan penghakiman ini diharapkan menjadi yang terakhir karena itu semua warga negara bangsa harus menggunakan asas praduga tak bersalah.
"Sesuai dengan informasi yang saya terima korban ini adalah seorang teknisi amplifier. Saat itu, di masjid amplifier masih ada, kemudian di motornya juga ada amplifier," lanjutnya.
Tetapi, yang terjadi saat itu adalah belum adanya kepastian betul tidaknya aksi pencurian sudah didahului dengan suudzon praduga dia mencuri dan ada penghakiman oleh masyarakat sekitar.
Ketua Umum PP Muslimat ini mengatakan, secara psikologi, massa yang mengetahui hal ini juga akan ikut-ikutan melakukan penghakiman dan terjadi kekerasan.
"Perlu saya garis bawahi ini kekerasan. Semuanya harus menolak kekerasan dan kriminalitas. Oleh karena itu gunakan asas praduga tak bersalah kepada seluruh warga," tegasnya.
Sebelumnya, seorang pria diduga mencuri amplifier dari sebuah mushalla di Kabupaten Bekasi harus meregang nyawa usai dihakimi oleh massa. (Rof Maulana/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua