Khofifah: Dakwah Mesti Sejalan dengan Proses Pembangunan
NU Online · Ahad, 29 Juli 2012 | 03:50 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menegaskan, di era sekarang dakwah akan kian relevan ketika sejalan dengan proses pembangunan berkelanjutan. Dengan peran ini, para dai dan daiyah diharapkan dapat turut memutus rangkaian persoalan, seperti kemiskinan, korupsi, dan kebodohan.<>
“Mohon maaf, Pak Foke. Pemerintah sering sekali mengatakan pembangunan berkelanjutan. Sering saya katakan, para dai kita itu harus menjadi bagian yang betul-betul in line dengan proses pembangunan berkelanjutan,” katanya dalam Pelatihan Kader Dai NU VIII, Sabtu (27/7), di Gedung PBNU, Jakarta Pusat.
Kata sambutan Khofifah ini disimak oleh, antara lain, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke), Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua PP LDNU KH Zakk Mubarak, sejumlah pengurus Muslimat NU dan Fatayat NU, serta ratusan peserta pelatihan.
Menurutnya, hingga kini proses pembangunan berkelanjutan belum mencapai pada kondisi yang diidamkan. “Karena yang sering berkelanjutan itu kemiskinan berkelanjutan, kebodohan berkelanjutan, korupsi berkelanjutan,” imbuhnya disambut gemuruh tawa dan tepuk tangan hadirin.
Karena itu, demikian Khofifah, proses dakwah mesti berkembang dari sekadar penyampaian secara oral. Seperti ajaran Rasululah SAW, para pendakwah dituntut memadukan dakwah lisan ini dengan unsur keteladanan dan pengorbanan harta.
Khofifah merasakan, proses dakwah di media, seperti televisi dan internet, masih dipadati syiar kebaikan namun minus praktik keteladanan. Melalui pelatihan kader, ia berharap kesenjangan ini dapat diatasi. “Bagaimana pola-pola ini, antara mauidhah hasanah dan uswatun hasanah bisa dipertemukan,” tandasnya.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua