KH Subhan Makmun: Saat Mudik, Waspadai Peredaran Narkoba
NU Online · Jumat, 1 Juli 2016 | 19:51 WIB
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Subhan Makmun mengajak kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mewaspadai mengalirnya peredaran gelap narkoba di desa-desa saat mudik dan pasca-Lebaran. Urusan mudik, jangan sampai memberi kesempatan pada mereka yang mau berbuat jahat.
“Mudik, bisa saja dimanfaatkan oleh para pengedar untuk membawa narkoba ke desa-desa,” demikian peringatan KH Subhan saat mengisi mauidlatul hasanah pada buka puasa bersama Pemkab Brebes dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pendopo Bupati Brebes, Kamis (30/6).
Pengasuh Pondok Pesanteren Assalafiyah Luwungragi Bulakamba Brebes ini menceritakan, para penjahat penghilang generasi ini selalu memanfaatkan celah kelalaian kita. “Ada saja, celah sekecil apa pun dimanfaatkan para penjahat generasi ini untuk melumatnya,” kata Kiai kharismatik di Brebes ini.
Narkoba yang merupakan telor emasnya setan, kata kiai, jangan sampai merenggut generasi muda. Dan banteng yang paling kokoh adalah keharmonisan dan perhatian orang tua, termasuk juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaganya.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti mengaku senang dengan bertemunya para ulama dan umara dalam majelis buka puasa bersama. Silaturahim ini mudah-mudahan bisa menambah keberkahan dan membuka pintu rejeki serta memanjangkan umur.
Idza mengakui, peran ulama dan tokoh masyarakat sangat besar dalam turut membangun daerah. Terutama dalam pembangunan sumber daya manusia. Terbukti, dengan lebih dari 200 pondok pesanteren yang tumbuh maju di Brebes, menjadikan Brebes aman, damai dan sejahtera.
Lewat pesanteren pula, kata dia, Brebes bisa terkenal tidak hanya bawang merah dan telor asinnya. “Banyak anak-anak dari luar daerah seperti sumatera, Kalimantan, Jawa Barat dan daerah-daerah lain di Indonesia menjadi santri mukim di Brebes,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati membagikan 600 bingkisan lebaran untuk para tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas). Bingkisan dibagikan sebagai pertanda perekat silaturahmi antara pemerintah, toga dan tomas.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Brebes Narjo SH, Sekda Brebes Emasthoni Ezah SH MH, Forkopimda, Anggota DPRD Brebes, Rais Syuriyah PC NU Brebes KH Aminudin Mashudi, Ketua Tanfidziyah PCNU Brebes KH Athoillah Syatori, Ketua PD Muhammadiyah Brebes Joko Mulyanto, Toga dan tomas se Kabupaten Brebes dan Camat, serta undangan lainnya. (wasdiun/abdullah alawi)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua