KH Musthafa Aqil: Hanya Pemilihan Kuwu, Santri Jangan Diminta Pulang
NU Online · Ahad, 24 Juli 2016 | 15:05 WIB
Pengasuh Pesantren Kiai Haji Aqil Siroj (KHAS) Kempek KH Musthafa Aqil Siroj mengajak segenap wali santri untuk mengikhlaskan anaknya untuk mengaji dan belajar dengan fokus di pesantren. Kiai Mushtafa meminta wali santri untuk memercayakan masa pertumbuhan anak mereka dilewati dalam kultur keseharian pesantren.
Demikian disampaikan Kiai Musthafa Aqil di hadapan sedikitnya 2000 hadirin pada pembukaan Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di arena rapat, Pesantren Kempek, Kabupaten Cirebon, Ahad (24/7) siang.
“Biarkan anak-anak ngaji dulu. Biarkan mereka fokus belajar di pesantren,” kata Kiai Musthafa Aqil yang juga Rais Syuriyah PBNU.
Ia melanjutkan, pengasuh pondok mendidik para santri untuk betul-betul “berkhalwat” dalam mengaji dan belajar. Di pondok para santri tidak diperkenankan menggunakan fasilitas yang mengganggu konsentrasi mengaji dan belajar.
“Mereka tidak pegang hape, nonton televisi di pesantren. Tapi kadang orang tuanya yang mengajarkan sebentar-sebentar pulang. Ada pemilihan kuwu, santri diminta pulang. Saudaranya sunatan, kawinan, santri diajak pulang,” kata Kiai Musthafa Aqil. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
Terkini
Lihat Semua