KH Musthafa Aqil: Banyak Dai Sekarang Hanya Tabligh, Tidak Ngaji
NU Online · Ahad, 24 Juli 2016 | 07:01 WIB
Pengasuh Pesantren Kiai Haji Aqil Siroj (KHAS) Kempek KH Musthafa Aqil melihat banyak dai sekarang tidak didukung oleh kapasitas pengetahuan agama yang memadai. Menurutnya, hal bisa dilihat dari dangkalnya kupasan agama yang disampaikan para dai.
Demikian disampaikan Kiai Musthafa pada pembukaan Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di arena rapat, Pesantren Kempek, Kabupaten Cirebon, Ahad (24/7) siang.
Menurutnya, para dai harus melihat perjalanan hidup Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menerima wahyu nubuwwah terlebih dahulu, baru wahyu risalah. Rasulullah SAW menyendiri di tempat sepi untuk menerima wahyu nubuwwah. Wahyu ini yang kemudian menjadi bekal penguatan diri. Setelah sekian tahun itu Rasulullah SAW baru menerima wahyu risalah. Wahyu inilah yang menuntut Rasulullah SAW untuk bertabligh.
“Ini tidak pernah khalwat, tidak tahu mengaji, tahu-tahu pakai sorban ceramah,” kata Kiai Mushtafa di tengah sedikitnya 2000 warga NU yang hadir pada pembukaan rapat pleno.
Oleh karenanya ia mengajak segenap hadirin untuk memasrahkan anaknya mondok di pesantren. Dengan mondok, mereka memiliki pengetahuan mendalam perihal Islam dan akan melakukan dakwah dengan pandangan-pandangan keagamaan yang utuh.
“Kalau sekarang, ya mondok dulu. Ngaji dulu. Jangan terlalu sering diganggu. Jadi santri fokus pada mengaji. Kalau sudah matang, baru nanti tabligh,” kata kiai yang juga diamanahi sebagai Rais Syuriyah PBNU. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua