KH Hasyim Muzadi: Anak Warga NU Enggan Ikuti Orang Tuanya
NU Online Ā· Kamis, 27 Maret 2014 | 05:03 WIB
Semarang, NU Online
Dalam sarasehan kebangsaan di Kantor PWNU Jateng jalan Dr Cipto, Semarang, Rais Syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi menyayangkan fenomena di mana keturunan warga NU enggan merapatkan barisan ke dalam perjuangan orang tuanya di NU.
<>
Gejala seperti ini, kata KH Hasyim Ahad (23/3), patut menjadi perhatian bersama pengurus dan warga NU. Padahal anak-anak merupakan penerus perjuangan orang tuanya.
Di hadapan narasumber lain Ketua Dewan Kehormatan ISNU Mahfud MD dan hadirin, pengasuh pesantren Al-Hikam ini mengatakan, ābanyak dari generasi yang bapak-ibunya merupakan NU, sedangkan anak-anaknya enggan berjuang atau masuk ke NU maupun banomnya.ā
Dalam kesempatan itu, KH Hasyim mengajak segenap pengurus NU, banom, dan warga NU untuk terus melakukan pendekatan khusus kepada anak mereka. Karena, regenerasi merupakan roh NU.
āBagaimanapun bangunan NU mesti rapat,ā tegas Kiai Hasyim.
Sedangkan Mahfud MD membahas Indonesia yang kini dihadapkan pada ancaman kehilangan orientasi. Menurut mantan Ketua MK itu, kini masyarakat cenderung tidak percaya kepada pemerintah maupun penegak hukum.
"Satu kasus dinegosiasikan, sedangkan kasus lain dibuang. Polisi ditembak, ruang sidang hakim diobrak-abrik, birokrasi korupsi, bahkan kantor bupati dibakar,ā ujarnya. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua