Nasional HARLAH KE-17 NU ONLINE

Ketum PBNU: Semoga NU Online Makin Maju, Bermanfaat, dan Berkah bagi Pembacanya

Sab, 11 Juli 2020 | 01:30 WIB

Ketum PBNU: Semoga NU Online Makin Maju, Bermanfaat, dan Berkah bagi Pembacanya

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Di usianya yang sudah mencapai 17 tahun, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyebut NU Online sebagai referensi atau sumber pengetahuan bagi siapa pun yang hendak mendapatkannya.


“Semoga semakin maju, semakin bermanfaat, dan semakin membawa berkah bagi para pembacanya sebagai maraji' atau sumber literasi bagi para teman-teman yang ingin menuntut ilmu pengetahuan menambah pengalaman dan mengisi kekosongan,” katanya pada Sabtu (11/7).


Capaian NU Online saat ini, katanya, berkat kerja keras dari teman-teman kru dan kontributor NU Online yang tidak mengenal lelah 24 jam mengelolanya dengan tulus, ikhlas, profesional, dan proporsional demi meningkatkan kualitas konten.


“Insya Allah ke depan akan ada pula aplikasi yang lebih sempurna dan akan memberikan kecerahan pencerahan dan kecerdasan kepada bangsa terutama dalam bidang pemahaman agama Islam yang yang benar,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan itu.


Mudah-mudahan, harapnya, NU Online diberi kekuatan lahir batin sehingga semakin maju semakin bermanfaat makin membawa berkah bagi para pembacanya.


Senada dengan Kiai Said, Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini juga menyampaikan bahwa NU Online merupakan rujukan utama dalam tulisan ilmiah, informasi, dan pengetahuan secara daring. Karenanya, ia berharap NU Online hadir sebagai mencerahkan kehidupan keberagamaan di Indonesia.


“Terutama di dalam pengembangan khazanah pemikiran Islam nusantara sebagai beranda Islam Indonesia online media terdepan dan tentu ini menjadi salah satu kebanggaan khususnya bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama juga menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia,” harapnya.


Sementara itu, Ketua PBNU H Robikin Emhas mengatakan bahwa NU Online sudah dibaca oleh jutaan kalangan. Bahkan, berdasarkan pemeringkat pembaca yang dilakukan oleh Alexa, NU Online menjadi media Islam terpopuler. Hal ini, menurutnya, prestasi luar biasa.


Dengan begitu juga, Robikin meyakini bahwa Islam moderat sudah cukup mewarnai dunia maya hari ini. “Itu artinya Islam moderat Islam toleran yang damai yang harmoni dalam berelasi dengan negara dan budaya semakin diterima karena memang itulah Islam sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah Muhammad saw,” katanya.


Oleh karena itu, Robikin berharap prestasi ini tidak memudarkan teman-teman dan tidak melenakan. Bahkan lebih dari itu, hal tersebut bisa memicu semangat teman-teman kru NU Online agar memperluas daya jangkau dakwahnya. Sebab, NU Online bagian dari literasi digital di era teknologi informasi.


Sementara itu, Ketua PBNU H Juri Ardiantoro berharap NU Online semakin bermanfaat sebagai sebuah media informasi dan dakwah Islam.


“Semoga di usia yang menginjak dewasa ini NU Online semakin memberikan kemanfaatannya baik sebagai media informasi maupun sebagai media dakwah Islam ahlussunnah wal jamaah,” pungkasnya.


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad