Katib Aam: NU Online Berperan sebagai Pusat Koherensi Organisasi dan Pendidikan
NU Online · Sabtu, 11 Juli 2020 | 00:28 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
NU Online sebagai situs web resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) genap berusia 17 tahun sejak didirikannya pada 11 Juli 2003. Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf secara khusus menyampaikan bahwa perjuangan media ini masih panjang.
Baginya, NU Online bukan sekadar media informasi saja, melainkan pilar utama dalam pembangunan koherensi organisasi NU. “Jelas perjuangan masih panjang karena ke depan NU Online tidak hanya dan tidak akan berhenti hanya sebagai media informasi saja, NU Online akan mengemban peran strategis sebagai salah satu pilar utama di dalam strategi membangun koherensi organisasi dari jamiyah Nahdlatul Ulama ini,” katanya pada Sabtu (11/7).
Dengan begitu, kiai yang akrab disapa Gus Yahya ini menyebut NU Online akan menjadi platform koordinasi dari semua elemen dan instrumen organisasi. Hal itu dilakukan agar semuanya dapat digerakkan secara koheren.
Tidak hanya itu, Gus Yahya juga mengatakan bahwa situsweb keislaman teratas di Indonesia ini juga mengemban tugas sebagai pusat pendidikan digital bagi warga Nahdliyin. “Yang kedua, peran yang akan diemban NU Online adalah sebagai pusat pendidikan digital untuk seluruh warga NU,” ujarnya.
Hal itu, menurutnya, bisa dilakukan dengan mengembangkan macam-macam program yang dapat membuat warga NU bisa menjadi lebih akrab dengan dunia digital ini. Dari situ juga, lanjutnya, bisa diambil manfaat yang aplikatif dalam berbagai bidang. “Dan bisa mengambil manfaat-manfaat aplikatif di situ, di berbagai bidang apakah itu pendidikan ekonomi dan lain sebagainya,” kata kiai asal Rembang, Jawa Tengah itu.
Karenanya, tentu saja NU Online masih membutuhkan kerja keras yang harus dilakukan, mungkin lebih dari selama ini. “Tapi, kita yakin bahwa ini semua yang kita lakukan dengan segala keikhlasan, kita berhusnudhan akan membawa barokah dunya wa ukhra,” katanya.
Gus Yahya secara khusus juga menyampaikan terima kasih kepada segenap kru NU Online yang telah sabar dan teguh sekian lama merawat dan mengembangkan NU Online ini sehingga sekarang dalam usia yang ketujuh belas. “NU Online telah menjadi cukup seksi sehingga banyak pihak di luar sana mau bahkan ingin menjadi partner dalam berbagai program dan aktivitas,” tuturnya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua