Ketum Baru PP IPPNU Ajak Semua Elemen Berjuang Besarkan Organisasi
NU Online · Kamis, 10 Desember 2015 | 07:09 WIB
Jakarta, NU Online
Puti Hasni, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) hasil Kongres XVII IPPNU di Boyolali, Jawa Tengah menegaskan prinsip kebersamaan dalam membangun dan membesarkan organisasi. Perempuan kelahiran Jakarta, 26 tahun lalu ini mengajak semua elemen pelajar di kalangan NU untuk bersama-sama membesarkan IPPNU.<>
“Pesta demokrasi pelajar NU telah usai. Sekarang mari bersama satukan hati, pikiran, dan tenaga untuk membangun dan membesarkan IPPNU,” katanya di akun pribadinya, Rabu (9/12).
Dia mengaku, setelah dirinya terpilih menjadi Ketum PP IPPNU untuk periode 2015-2018, ucapan doa dan selamat mengalir deras kepadanya sehingga ia pun mengucapkan banyak terima kasih.
“Menyadari bahwa deretan redaksi kata terima kasih saja tidak akan cukup untuk mengungkapkan, betapa saya berterima kasih atas semua bentuk kebaikan yang diberikan kepada saya dari para ulama, tokoh masyarakat, teman-teman, santri, kakak-kakak, saudara-saudara, dan berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu,” tutur alumni STAINU Jakarta ini.
Perempuan keturunan Betawi-Padang ini juga mengapresiasi seluruh peserta Kongres yang dengan antusias berpartisipasi dalam perhelatan pesta demokrasi pelajar NU.
“Saya ucapkan terimakasih yang begitu banyak kepada rekanita-rekanita yang turut serta hadir dan berpartisipasi dalam demokrasi pemilihan Ketua Umum IPPNU. Tanpa dukungan rekanita, tentu tak akan tercipta sebuah kemenangan ini,” jelas alumni Buntet Pesantren Cirebon ini.
Dalam Kongres Pelajar NU yang mengusung tema ‘Islam Berbudaya’, Sabtu-Selasa (5-8/12) tersebut, Puti, sapaan akrabnya, berhasil meraih 102 suara dari cabang dan wilayah se-Indonesia untuk mengungguli calon lain, Nunung Nurjanah kader Jawa Barat yang memperoleh 84 suara. (Fathoni)
Foto: Puti Hasni (kerudung putih) saat mendapat ucapan selamat dari Tini Nurmilasari, Bendahara PC IPPNU Yogyakarta.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua