Ketum Ansor Akan Laporkan Kapolres Surabaya ke Kapolri
NU Online · Ahad, 1 Mei 2016 | 06:30 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas turut angkat bicara soal perhelatan Muktamar Tokoh Umat yang diadakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Surabaya.
"Jangan menunggu Instruksi saya tapi langsung dilaksanakan kalau ada organisasi yang akan merusak NKRI di Indonesia ini, seperti khilafah itu," jelasnya saat mengisi acara forum dialog publik di Hotel Oval Surabaya (29/4).
Dalam paparannya pria yang akrab disapa Gus Tutut itu memberikan pernyataan tegas kepada ratusan kader GP Ansor dan Banser yang hadir bahwa Ansor berada di garda terdepan dalam melawan siapapun yang menentang Pancasila dan NKRI.
Pernyataan itu disambut tepuk tangan dari peserta. "Yang penting, kita harus koordinasi dan komunikasi kepada petugas yang berwajib. Jangan bertindak sendiri. Negara kita ada aturan mainnya," lanjutnya.
Selain itu, Gus Tutut dengan tegas akan melaporkan Kapolres Surabaya yang telah memberi izin keamanan kepada kelompok yang jelas-jelas merongrong NKRI dan akan mendirikan khilafah.
"Sekembali saya dari sini, saya akan meminta Kapolri untuk mencopot Kapolres Surabaya atau dimutasi ke Papua sana," pungkas Gus Tutut disambut tepuk tangan meriah. (Rof Maulana/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua