Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Sampaikan Ucapan HUT Ke-77 RI
NU Online · Rabu, 17 Agustus 2022 | 00:37 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf sampaikan ucapan selamat hari ulang tahun Ke-77 Republik Indonesia.
“Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan segenap keluarga besar Nahdlatul Ulama, saya mengucapkan selamat hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 kepada segenap bangsa dan rakyat Indonesia,” kata kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu pada Rabu (17/8/2022).
Gus Yahya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersyukur atas anugerah kemerdekaan ini. Ia menyebut kemerdekaan sebagai berkah raksasa. “Marilah kita syukuri nikmat dan berkah raksasa dari Tuhan dengan lahirnya bangsa dan negara yang kita cintai ini,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa memang sampai hari ini, masih terdapat banyak hal yang perlu diperbaiki dalam diri bangsa dan negara Indonesia.
“Pada titik capaian kita hingga hari ini masih banyak ketidaksempurnaan yang harus dipoles, kekurangan-kekurangan yang harus ditambal, cacat-cacat yang harus diperbaiki dan disembuhkan,” katanya.
Namun, ia melihat tanda-tanda yang meyakinkannya, bahwa memang adanya Indonesia merupakan berkah raksasa yang harus disyukuri. “Tetapi dari waktu ke waktu, penanda-penanda yang datang dari Tuhan terus hadir dengan deras memberikan kita keyakinan yang semakin besar, bahwa kelahiran dan keberadaan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini adalah nikmat dan berkah raksasa dari Tuhan,” lanjutnya.
“Bukan hanya untuk bangsa dan rakyat Indonesia saja, tetapi juga untuk umat manusia dan peradabannya,” imbuh kiai kelahiran Rembang, Jawa Tengah pada 56 tahun yang lalu itu.
Oleh karena itu, Gus Yahya mengajak kembali kepada seluruh masyarakat untuk bersyukur atas anugerah berkah dan nikmat besar berupa kemerdekaan ini. Syukur bukan saja dalam bentuk ucapan hamdalah. Lebih dari itu, ia mengharapkan langkah nyata untuk mewujudkan kemaslahatan bersama.
“Marilah kita menyempurnakan syukur kita atas nikmat raksasa ini dengan syukur yang sungguh-sungguh terwujud menjadi rasa yang membara di dalam jiwa, mewujud dalam ucapan-ucapan mulia, dan tentu saja mewujud dalam kerja keras untuk kemaslahatan kemanusiaan dan peradabannya,” pungkasnya.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Zunus Muhammad
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
Terkini
Lihat Semua