Ketua PWNU Jatim: Apel Kesetiaan NKRI Tegaskan Komitmen Kebangsaan NU
NU Online · Ahad, 8 Januari 2017 | 02:03 WIB
Ketua PWNU KH Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, akhir-akhir ini ada sebuah gerakan yang ingin membuat warga NU tidak lagi percaya lagi kepada ulama dan pemimpin NU. Gerakan ini mereka lakukan pula agar kecintaan kita terhadap NKRI menjadi kendor.
"Namun kita kembali menegaskan komitmen ke-NUan dan kebangsaan kita. Bahwa kita siap menjaga keamanan dan keutuhan Indonesia," kata Kiai Mutawakkil saat membuka rangkaian Apel Kesetiaan NKRI yang digelar di kawasan Pantai Pancer Door, Pacitan, Sabtu (8/1) malam.
Ia berkeyakinan, warga NU tidak akan terbawa arus karena pengaruh kapitalisme global, karena eforia beragama yang instan, radikal, dan tidak toleran.
"Karena kita sudah diajarkan prinsip keagamaan ala Ahlussunah wal Jamaah dan sikap bermasyarakat yang tasamuh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.
Kiai Mutawakkil hadir di Pacitan bersama alim ulama. Tampak hadir Wasekjen PBNU KH Abdul Mun'im DZ, Mustasyar PBNU H As'ad Said Ali, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Anwar Iskandar, dan Katib Syuriyah PBNU KH Luqman Harits Dimyathi.
Ribuan kader NU alumni hasil Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) dari semua tingkatkan di Jawa Timur mengikuti apel kesetiaan NKRI.
Pada kesempatan itu, ribuan kader dibaiat oleh KH Anwar Iskandar menjadi Kader Penggerak NU. Mereka dituntun membaca kalimat baiat yang berisi janji untuk setia mengamalkan ajaran NU dan menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usai dibaiat, sambil menghadap ke pantai selatan, ribuan kader mengikuti ijazahan (gemblengan) oleh Kiai Khunain dan Kiai Tuhri.
Puncak apel akan digelar hari ini (8/1). Ketua PWNU Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah dan Pangdam V Brawijaya dijadwalkan akan memberikan orasi tentang kebangsaan. Pada kesempatan itu akan diresmikan pula Laskar NKRI. (Zaenal Faizin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua