Nasional

Ketika Pengungsi Petobo Peringati Maulid Nabi

Ahad, 25 November 2018 | 19:05 WIB

Palu, NU Online
Peringatan Maulid Nabi sebagai salah satu bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Saw. Kita tidak pernah ketemu dengan Rasullulah. Jarak kita dengan Nabi terpaut ribuan tahun, tetapi hal itu tak mempengaruhi keimanan kita untuk meneladani akhlak dan kepemimpinannya.

Demikian penyampaian Ustadz Sahran Raden melalui hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang berlangsung di pos lapangan NU Peduli Sulteng, di Petobo, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Jumat (23/11) malam.

Sahran melanjutkan, setiap manusia adalah pemimpin, di mana nantinya kita akan diminta pertanggungjawaban. Olehnya itu pilihlah pemimpin yang selalu hadir untuk rakyat, bukan pemimpin yang hanya datang saat terjadi bencana.

Maulid yang kali pertama diselenggarakan di pengungsian dihadiri ratusan warga pengungsi Petobo. Maulid Nabi mengusung tema Menjadikan Teladan Nabi Muhammad Saw untuk Pemilu yang Rahmatan lil Alamin

Terselenggaranya peringatan Maulid Nabi bersamaan dengan sosialisasi Pemilu atas kerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulteng. (Ibrahim/Kendi Setiawan)