Tegal, NU Online
Bupati Tegal Petahana, Ki Enthus Susmono meninggal dunia pada Senin (14/5) di usia 52 tahun. Keterangan yang dihimpun dari berbagai pihak, Senin sore Enthus bersama rombongan berencana akan menghadiri acara pengajian di Desa Argatawang Kecamatan Jatinegara setelah sebelumnya sempat bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat di Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.
Tapi dalam perjalanannya menurut keterangan tertulis yang disampaikan Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Ki Enthus sempat mengeluh, merasakan nyeri dada dan mual hingga tidak sadarkan diri.
Melihat gejala demikian, oleh rombongan Ki Enthus segera dilarikan ke Puskesmas Jatinegara dan tiba disana pukul 17:45 WIB. Tim medis Puskesmas Jatinegara yang dipimpin dokter Ulinuha pun segera melakukan upaya pertolongan mulai dari pemeriksaan denyut nadi, tekanan darah, gula darah hingga pemasangan infus, Ki Enthus masih juga tidak sadarkan diri.
Atas pertimbangan tersebut, dokter Ulinuha memutuskan pasien yang juga Bupati Tegal Petahana ini dirujuk ke RSUD dr. Soeselo Slawi menggunakan ambulan Puskesmas Jatinegara. Sekitar pukul 18:20 WIB, Enthus yang masih dalam keadaan koma dan mendapat pernafasan bantu oksigen masuk di IGD dan diterima oleh dokter Akhmad Rosidi selaku dokter jaga.
Upaya Resusitasi Jantung Paru segera dilakukan bersama tim medis selama kurang lebih 45 menit, namun tetap tidak ada respon. Ki Enthus dinyatakan meninggal pada pukul 19:15 WIB dengan penyebab kematian serangan jantung.
Informasi ini resmi dirilis usai pertemuan internal tim dokter RSUD dr Soeselo malam ini di ruang pertemuan PONEK RSUD dr Soeselo Slawi bersama Pjs Bupati Tegal Sinung N. Rachmadi, Kapolres Tegal, dan Wakapolres Tegal, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Plt Direktur RSUD dr Soeselo Slawi.
Rencananya, almarhum Ki Enthus Susmono yang meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak ini akan dikebumikan Selasa (15/5) besok di Desa Dampyak pukul 10:00 WIB. (Red: Fathoni)