Nasional

Keseruan Menpora di Kota Singkawang

NU Online  ·  Sabtu, 3 Maret 2018 | 00:59 WIB

Keseruan Menpora di Kota Singkawang

Menpora Imam Nahrawi mencoba menyajikan kopi

Singkawang, NU Online
Berada di kota Singkawang kurang lengkap jika tidak mencoba wisata kulinernya. Usai membuka acara Cap Go Meh Singkawang 2018, Menpora Imam Nahrawi bersama istrinya Shobibah Rohmah tak ketinggalan untuk mencicipi kopi Singkawang dan makan Bakmi 68, Jumat (2/3) siang. 
 
Kuliner pertama yang di kunjungi Menpora bersama rombongan adalah kedai Kopi Nikmat. Warung kopi yang terletak di Jalan Sejahtera tersebut memang terlihat ramai, mulai anak muda hingga orang tua terlihat asyik ngobrol sambil menikmati secangkir kopi. Sejenak para pengunjung warung kopi sedikit terkejut ketika Menpora tiba. "Selamat siang, silahkan dilanjut dan dinikmati kopinya," sapa Menpora.
 
Kehadiran Menpora pun langsung disambut hangat oleh Ibu Along, pemilik warung Kopi Nikmat. Dua menu kopi hitam dan kopi susu pun langsung disuguhkan di meja. "Wah mantap ini, pas nikmat dan terasa sekali kopinya," katanya. Penasaran dengan nikmatnya kopi tersebut Menpora ingin melihat langsung proses pembuatanya. 
 
Ibu Along pun lantas mengajarkan Menpora untuk menyeduh kopi yang biasa dihidangkan untuk seluruh masyarakat Singkawang. Menpora pun seperti seorang Barista terlihat membuat kopi."Ini pertama kalinya mencoba membuat kopi dengan versi berbeda, kalau biasa kopi dicampur gula langsung, di sini diseduh dulu kopi dengan air panas baru ditambah gula. Kalau di daerah saya di Madura, kopinya dicampur bubuk jagung, di sini asli jadi sangat nikmat sekali, apalagi diajarin membuatnya sama Ibu Along," tuturnya. 
 
Di warung Kopi Nikmat ini, Menpora diserbu ratusan penggemar dari berbagai kawasan untuk bersalaman dan meminta foto bersama. Minum kopi, dijelaskan Imam Nahrawi menjadi kebiasaan sehari-hari di rumah yang selalu disajikan istri tercinta, Sobibah Rohmah."Kalau saya yang buat di rumah namanya kopi cinta mbak," timpal istrinya.
 
Menurut Menpora, kecintaan masyarakat Indonesia akan menyeruput kopi menjadi sebuah kebiasaan agar menjadi generasi penuh semangat dengan memperluas jaringan."Kalau enggak minum kopi, artinya kurang piknik. Karena dengan kopi silaturahim terjaga dan banyak manfaat bisa berbagi," tuturnya sembari tertawa.
 
Usai mencoba kopi Singkawang, destinasi kuliner yang sangat terkenal, yaitu bakmi 68 menjadi tujuan selanjutnya. Di bakmi 68, Menpora ditemui khusus mantan oleh Walikota Singkawang periode 2009-2014, Hasan Karman. Dan langsung menikmati makanan didampingi seluruh rombongan Kemenpora sekaligus rekan-rekan jurnalis."Di sini juga baru ngerasain dan saya yakin ini enak," terangnya.
 
Kawasan terakhir yang dikunjungi Menpora adalah Singkawang Culture Center yang baru saja diresmikan oleh mantan Gubernur dua periode di Kalbar, Cornelis. Digedung SCC, Menpora didampingi Walikota Singkawang, Tjhai Cui Mie berkeliling melihat bangunan yang berisikan sejarah Kota Singkawang lengkap dengan ruang pertemuan. (Red-Zunus)