Nasional

Kemenpora Lepas Tim Pencak Silat Junior ke Kejuaraan Dunia di Thailand

NU Online  ·  Jumat, 20 April 2018 | 12:22 WIB

Jakarta, NU Online
Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dampingi Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Rahadian, Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Bambang  Laksono serta 
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Benny Sumarsono melepas tim pencak silat junior Indonesia yang akan berlaga pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior 2018 yang berlangsung di Songkhla, Thailand 23-29 April di ruang rapat lantai 3, Jumat (20/4) pagi.
 
Raden Isnanta mengatakan bahwa adik-adik yang sekarang akan ikut bertanding ini masih dalam tataran pengkaderan. "Dalam tataran pengkaderan ini adik-adik kita ini  tentu yang di tunggu  adalah  ujungnya di usia emas senior. Percayalah Kemenpora dengan PB akan mengawal adik-adik untuk mencapai singasana tertinggi. Kejuaraan ini pintu  pertama di level junior. Jadi buktikan dulu bahwa kalian walaupun junior tapi lebih hebat dari negara lain," ujarnya. 
 
Ia melanjutkan, pihaknya ingin pencak silat itu semakin maju. "Kalau pencak silat semakin maju, berarti  even setingkat Olimpiade sudah menunggu kalian semua. Kejuaraan di Thailand ini walaupun hanya diikutk  31 negara tetap menjadi  kebanggaan kita, karena pencak  silat milik Indonesia. Tugas pemerintah dan PB  membuat  pencak silat menjadi terkenal di dunia dan menjadi salah satu cabang olahraga yang di pertandingan di Olimpiade. Adik-adik tugasnya adalah membuktikan di lapangan bahwa dunia tahu kalau  pencak  silat itu menarik  dan indah serta dapat menikmati sebuah tontonan pertarungan," ucapnya. 
 
"Pemerintah ingin mendengar berita baik, bahwa  juara umum memang pantas kita raih. Meskipun tidak semua nomor kita ikuti tapi  juara umum itu menjadi terget. Adik-adik terpilih karena yang terbaik maka buktikan bisa membawa  Merah Putih berkibar. Selamat jalan, selamat berjuang bertandinglah dengan sportifitas. Dan kita tunggu berita kemenangan," harapnya. 
 
Benny Sumarsono menyampaikan bahwa sebanyak 17 atlet pencak silat junior  hari ini dilepas untuk   mengikuti kejuaraan Junior World Championship yang ketiga di Songkhla, Thailand pada 23-29 April. "Bagi adik-adik  kejuaraan ini  adalah pengalaman pertama untuk bertanding di luar negeri. Karena itu, manfaatkan event ini sebaik mungkin. Begitu adik- adik sudah turun ke dalam  gelanggang berarti gelanggang itu milik adik-adik. Dan adik-adik harus tunjukkan bahwa gelanggang itu adalah bukti keberhasilan adik-adik  selama  berlatih di dalam pemusatan latihan," ucapnya. 
 
Bambang Laksono dalam laporanya mengatakan bahwa atlet yang dilepas terdiri  dari 17 atlet putra dan putri dengan katagori seni  tunggal, beregu dan ganda yang diikuti seluruh atlet. Ia juga melanjutkan tujuan di kirimnya pesilat  junior Indonesia  ini sebagai ajang kompetensi pencak silat bagi pesilat junior di  tingkat internasional dan untuk menjaring pesilat junior yang handal untuk dipersiapkan pada event internasional serta menjadi pencak silat ini mendunia. 
 
Ada 31 negara yang ikutan pada kejuaraan pencak silat ini antara antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Philipina, Singapura, Brunei Darusalam, Vietnam, Laos, Kamboja Afghanistan, Austria, azarbaijan, Belgia, Kanada, Mesir, Iran, Irak, Italia, Jerman, Belanda, Perancis, Korea, Jepang, Taiwan, Suriname dan lain sebagainya. (Red-Zunus)