Nasional

Hindari Penipuan, Kemenag Sosialisasikan 5 Pasti Umrah

NU Online  ·  Sabtu, 5 Maret 2016 | 02:02 WIB

Makassar, NU Online
Berbagai upaya dilakukan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait lima pasti umrah. Selain memberikan pemahaman kepada masyarakat, langkah ini ditempuh dalam rangka meminimalisir potensi terjadinya penipuan yang belakangan banyak dilakukan oleh travel nakal.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan sosialisasi di arena pameran. “Ditjen PHU melalui Subdit Pembinaan Umrah ikut serta dalam pameran ‘Makasar Tour and Holiday’, untuk mengedukasi masyarakat tentang program lima pasti umrah,” terang Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajirin Yanis usai meninjau stand pameran di Makassar, Jumat (4/3).

Makasar Tour and Holiday digelar di salah satu tempat perbelanjaan di kota Ujungpandang. Dibuka hari ini, pameran dijadwalkan akan berlangsung sampai Ahad (6/3) mendatang. Pameran ini diselenggarakan oleh pihak swasta dan diikuti oleh travel wisata dan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).

“Sejak dibuka siang tadi hingga malam ini, pengunjung stan kita cukup ramai. Masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan informasi tentang umrah. Mereka tidak mau tertipu,” kata Muhajirin.

Menurut Muhajirin,  pengunjung pameran  rata-rata awalnya hanya menanyakan soal biaya umrah. Ada sebagian dari mereka yang bahkan belum peduli dengan keberadaan travel umrah, apakah berizin atau tidak, tapi yang terpenting adalah biayanya murah. “Masyarakat seperti ini menjadi sasaran sosialisasi kita. Sebab, selama ini yang tertipu umumnya adalah program umrah dengan biaya relatif murah dan dijanjikan bisa segera berangkat,” tutur mantan Kakanwil Gorontalo ini.

Dalam rangka  mengedukasi masyarakat agar lebih hati-hati, Kementerian Agama terus mensosialisasikan lima pasti umrah. Masyarakat yang akan berumrah, harus memastikan apakah biro travelnya memiliki izin resmi atau tidak. Selain itu, masyarakat juga harus memastikan maskapai penerbangan yang akan digunakan, akomodasi selama di Tanah Suci, serta  seluruh jadwal dan agenda perjalanan umrahnya, hari demi hari seperti apa. Tidak kalah penting juga adalah memastikan visa nya sudah ada ataukah belum.

“Semoga dengan pameran ini, sosislisasi tentang umrah akan semakin sampai kepada masyarakat,” harap Muhajirin. (Kemenag.go.id/Abdullah Alawi)