Nasional

Kemenag Bakal Gelar Kompetisi Pers Mahasiswa PTKI

Jum, 25 Agustus 2017 | 11:30 WIB

Jakarta, NU Online
Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam akan menggelar Kompetisi Pers Mahasiswa PTKAI pada akhir tahun 2017.  Tim Kemenag sedang menyempurnakan draf panduan kompetisi.

Plt Direktur PTKI Imam Safei mengatakan, tugas kami adalah berupaya melayani beragam kecerdasan (multiple intelligence) mahasiswa. Mahasiswa yang mempunyai kecerdasan intelektual tinggi kita berikan program fresh graduate. Mahasiswa yang menyukai dunia entrepreneurship diberikan program magang di dunia usaha dan industri dan mahasiswa yang mempunyai talenta di dunia tulis-menulis dikembangkan peningkatan kapasitas jurnalistiknya. 

”Kompetsisi Pers Mahasiswa PTKI merupakan ikhtiar untuk memberikan apresiasi dan pelayanan akan beragam kecerdasan mahasiswa,” kata Imam Safei pada Kegiatan Koordinasi Persiapan Kompetisi Majalah Mahasiswa PTKI, di Hotel Golden Boutique Jakarta, Kamis (24/8).

Disadari oleh Imam, dunia pendidikan kita, belum bisa menghargai atas prestasi semua mahasiswa. Semua mahasiswa mestinya dipandang sebagai bintang dengan keunggulan dan keunikannya masing-masing. 

Lebih lanjut dikatakan, di antara mahasiswa yang cerdas-cerdas pasti ditemukan mahasiswa yang kurang cerdas, sebaliknya di antara kumpulan mahasiswa yang kurang cerdas, terdapat  mahasiswa yang cerdas.

Terkait dengan potensi mahasiswa, Imam menyarankan untuk menengok ke dunia pondok pesantren. Pesantren dinilai telah mendidik kepada para santrinya berkembang beragam potensinya. “Sekolah membuat orang serba tahu, tetapi pondok pesantren membuat orang serba bisa,” kata Dosen Penelitian IAIN Samarinda ini.

Untuk itu Imam Safei memberikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa Kompetisi Pers Mahasiswa, baik berupa produk Persma berupa media cetak seperti majalah, koran/tabloid dan produk media online bisa seperti website.

Syafriansyah Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan berkomitmen agar kompetisi pers mahasiswa PTKI dapat digelar secara rutin dan menjadi even nasional yang bergengsi mengangkat kreativitas mahasiswa di bidang jurnalistik.

Syafriansyah memandang penghargaan terhadap pers mahasiswa sangat penting di saat terbukanya kran informasi yang begitu deras. “Kehadiran pers mahasiswa diharapkan ikut memerangi konten-konten hoaks dan SARA yang menjadi wadah berkembangnya intoleransi,” tuturnya.

Kegiatan Koordinasi Persiapan Kompetisi Majalah Mahasiswa PTKI dilaksanakan selama dua hari 24-25 Agustus 2017 diikuti oleh 26 insan jurnalistik baik dari unsur wartawan cetak maupun online, mantn aktivis pers kampus juga dari unsur Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan PTKI. (Kemenag/Ruchman Basori/Fathoni)