Kembali Pimpin Muhammadiyah, PBNU Ucapkan Selamat kepada Prof Haedar dan Prof Mu'ti
NU Online · Ahad, 20 November 2022 | 20:00 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan selamat kepada pasangan Prof Haedar Nashir dan Prof Abdul Mu'ti, yang kembali terpilih menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027. Keduanya kembali terpilih dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah.
Haedar dan Mu'ti sebelumnya menjabat Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2022.
"Alhamdulillah Pak Haedar dan Mas Abdul Mu'ti kembali terpilih. Keduanya kita kenal memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan bangsa dan negara," kata Gus Yahya dalam keterangannya, Ahad (20/11/2022) malam.
Ungkapan selamat juga disampaikan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul). “Ini duet yang sudah teruji memimpin Muhammadiyah,” kata Gus Ipul, Ahad (20/11/2022).
Menurut Gus Ipul, Haedar dan Mu’ti merupakan duet kepemimpinan yang telah memajukan Muhammadiyah.
Keduanya terbukti mampu membawa Muhammadiyah menjadi organisasi Islam yang besar di Indonesia. “Keduanya punya komitmen kuat terhadap NKRI. Bisa jadi teladan bagi warga persyarikatan,” ujar Gus Ipul.
Baca Juga
Beda NU dan Muhammadiyah
Baik Haedar maupun Mu’ti selama ini juga punya hubungan yang baik dengan beragam kalangan termasuk menjaga hubungan sangat baik dengan Nahdlatul Ulama.
Sidang Muktamar ke-48 Muhammadiyah telah melewati pemilihan 13 formatur PP Muhammadiyah. Setelah dilakukan e-voting dan penghitungan suara, ada 13 formatur PP Muhammadiyah terpilih.
Dari 13 nama itu, Haedar mendapatkan suara terbanyak, disusul Mu’ti pada posisi kedua.
Kembalinya Haedar Nashir untuk menakhodai Muhammadiyah lima tahun ke depan ini ditetapkan dalam sidang pleno VIII Muktamar Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Ahad (20/11/2022).
Editor: Syakir NF
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua