Ke Pansel Capim KPK, Ketum PBNU: KPK Jangan Tebang Pilih!
NU Online Ā· Rabu, 10 Juni 2015 | 02:01 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menghadiri undangan rapat yang digelar PanitiaĀ Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK), Selasa (9/6/3015) malam.
<>
"Saya diundang, dimintai masukan untuk kriteria calon pimpinan KPK," kata Kiai Said kepada wartawan di ruang rapat Lantai 3 Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jl. Veteran No.18, Jakarta Pusat.
Rapat Pansel Capim KPK ini dihadiri oleh 9 orang anggota Pansel dengan mengundang sejumlah tokoh masyarakat. Selain Kiai Said, tampak hadir adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Romo Beni Susetyo, Khusnul Mar'iyah, dan sejumlah tokoh lainnya.
Rapat diawali dengan pembagian beberapa lembar berisi syarat-syarat calon pimpinan KPK oleh anggota Pansel.
"Kalau melihat syarat-syarat ini, ini sudah ideal. Ada yang sangat susah ini, saya juga belum tentu bisa memenuhinya," ujar Kiai Said merujuk pada syarat calon pimpinan KPK tidak pernah melakukan perbuatan tercela, seraya disambut tawa peserta rapat.
Lebih jauh Kiai Said mengatakan, menjaring pimpinan KPK yang kredibel dan memiliki integritas tinggi sangatlah penting untuk menjadikan lembaga anti korupsi tersebut dapat bekerja secara maksimal. Akan tetapi, kiai penyandang gelar akademik profesor bidang tasawuf tersebut juga meminta agar organ pendukung lain di KPK juga berintegritas.
"KPK kan tidak hanya pimpinan, ada penyidik yang dari kepolisian dan jaksa dari kejaksaan. Semuanya semoga bisa dijaring dengan syarat-syarat yang ketat juga," terang Kiai Said.
KPK yang berintegritas, masih kata Kiai Said, diharapkan mampu bekerja tanpa tebang pilih. "Kita semua tahu ada kasus-kasus yang ditangani KPK ini masih tebang pilih. Century, BLBI, sampai sekarang belum jelas penanganannya. Maka saya berharap, penjaringan kali ini mampu menghasilkan pimpinan KPK yang berintegritas, bersih, jujur, berani, dan tidak tebang pilih dalam menentukan kasus mana yang ditangani dan tersangka yang ditetapkan," ringkasnya. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
Terkini
Lihat Semua