Kaum Muda Didorong Sebar Konten Kreatif dan Manfaat
NU Online · Kamis, 27 Februari 2020 | 13:30 WIB
Hal itu disampaikan saat peluncuran bukunya yang berjudul Panduan Bermuamalah melalui Media Sosial pada Islamic Book Fair di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (27/2).
"Ayo, anak-anak muda, banjiri media sosial dengan konten-konten kreatif, konten-konten inovatif, konten-konten yang bermanfaat, sehingga tidak ada ruang sekecil apapun untuk beredarnya konten-konten negatif di tengah masyarakat kita," katanya.
Namun, saat ini konten negatif disebar begitu masif oleh sebagian kalangan demi tujuan tertentu. Melihat hal tersebut, Niam mengingatkan masyarakat agar menerapkan mekanisme tabayun.
Artinya, mereka harus memiliki kesadaran bahwa informasi yang diterimanya belum tentu benar. Pun jika konten tersebut benar belum tentu bermanfaat. Bahkan, kabar yang manfaat juga harus ditelaah kembali, manfaat bagi publik atau untuk personal saja.
Oleh karena itu, Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini meminta masyarakat harus bijak dalam bermedia sosial. "Kita harus bijak menerima informasi, mendistribusikannya, menyaringnya," pungkasnya.
Sementara itu, Pelantun Shalawat Veve Zulfikar juga menegaskan bahwa media sosial harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Menurutnya, kaula muda harus pintar-pintar memanfaatkannya dengan membagikan konten-konten yang positif.
Selain kaula muda, Psikolog Belinda Agustya menekankan bahwa para orang tua juga harus mempunyai aturan khusus untuk anak-anaknya dalam berselancar di media sosial.
Pewarta: Syakir NF
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua