Nasional

Katib Syuriyah PBNU Ingatkan Pergunu Amanat Kembangkan Pendidikan

NU Online  ·  Rabu, 6 Juni 2018 | 18:00 WIB

Katib Syuriyah PBNU Ingatkan Pergunu Amanat Kembangkan Pendidikan

Katib Syuriah PBNU KH Mujib Qulyubi

Jakarta, NU Online 
Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Jombang, Jawa Timur pada 2015 lalu mengamanatkan tiga program prioritas, yaitu bidang pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. 

Katib Syuriyah PBNU KH Mujib Qulyubi mengatakan bahwa Persatuan Guru NU (Pergunu) merupakan organisasi profesi guru yang dipercaya oleh PBNU untuk mengembangkan salah satu dari tiga program prioritas tersebut, yaitu pendidikan ala NU selain terdapat lembaga lain seperti LP Ma'arif dan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI). 

"Tetapi Pergunu ini pasti lebih lincah dibanding dengan lembaga pendidikan di bawah NU yang lain," katanya saat memberikan sambutan pada acara Halaqah Deradikalisasi dan Silaturahim Pimpinan Nasional Organisasi Profesi Guru di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (6/6).

Sebab, katanya, Pergunu bukan lembaga, melainkan badan otonom. Pergunu mempunyai cakupan yang luas karena menampung semua guru dari segala tingkatan, mulai guru TPA hingga guru besar. 

"Guru besar itu juga masuk Pergunu," jelasnya. 

Oleh karena itu, organisasi di NU yang menampung profesi guru hanya terdapat di Pergunu. 

"Maka pantas, kalau kemudian Ketua pergununya ini ya doktor, ya kiai, ya guru, ya dosen. Ini Pak Kiai Asep Saifuddin Chalim ini (Ketua Umum Pergunu). Ini prototipe kita ini" ucapnya. 

Acara halaqah diselenggarakan Pergunu dengan mendatangkan dua pembicara, yaitu Dosen Unusia Jakarta Mustofa Hamdi dan Madani Center Idy Muzayyad. (Husni Sahal/Muiz)