Nasional

Katib NU Segera Dikukuhkan sebagai Guru Besar IAIN Jember

NU Online  ·  Kamis, 29 Maret 2018 | 05:00 WIB

Jember, NU Online 
Kabar gembira datang dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur karena akan menambah dua guru besar. Kampus yang yang memiliki visi pusat kajian dan pengembangan Islam Nusantara ini segera melantik M Noor Harisudin dan Hj Titik Rohana sebagai profesor. 

“Yang pertama, nanti M Noor Harisudin dan kedua Hj Titik Rohana,” kata Rektor IAIN Jember, H Babun Suharto, Rabu (28/3).

Secara khusus, H Babun menyebut bahwa MN Harisudin adalah Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (PW LTNNU) Jawa Timur sebagai guru besar pada Fakultas Syari’ah. 

Menurutnya, dimungkinkan Surat Keputusan atau SK guru besar tersebut diberikan langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yakni Mohamad Nasir di Universitas Islam Jember. “Hal itu sebagaimana informasi tim ahli menteri kepada saya,” kata Babun yang disambut tepuk tangan hadirin. 

Penjelasan tersebut disampaikan H Babun Suharto pada tasyakuran sertifikasi dosen IAIN Jember. Secara kebetulan, acara tersebut bersamaan dengan ulang tahun rektor yang memasuki usia 52 tahun. Acara tasyakuran diselenggarakan di gedung kuliah terpadu IAIN Jember. 

Hadir pada kesempatan itu Wakil Rektor I, H Nur Salihin, Wakil Rektor II H Mutohar,  dan Wakil Rektor III H Sukarno. Demikian juga bergabung para dekan. Tak kurang, 200 dosen dan pegawai yang berkumpul memenuhi lantai II gedung kuliah terpadu di kampus setempat. 

Sebagaimana jadwal Kemeristekdikti, M Nasir yang juga Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdaltul Ulama (LPTNU) PBNU sedianya akan datang ke Jember 31 Maret dan 1 April 2018. Agenda utama adalah acara Nusantara Mengaji di Universitas Jember dan orasi ilmiah pada wisuda Universitas Islam Jember di gedung New Sari Utama Jember.     

Menurut H Babun, guru besar berikutnya adalah Hj Titik Rohana. “Insyaallah berkasnya sudah di Jakarta dan dalam waktu dekat, juga akan dikukuhkan sebagai guru besar di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.  Karena isianya mendekati 65 tahun, kita doakan semoga lancar,” kata H Babun yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PW LPTNU) Jawa Timur ini. 

H Babun menyatakan bahwa bertambahnya guru besar di IAIN Jember akan semakin meningkatkan mutu pendidikan tinggi di kampus tersebut. Dalam pandangannya, kampus yang berada di kawasan Mangli ini mengalami perkembangan yang membanggakan. Hal tersebut dapat dilihat dari sarana pra sarana yang sangat memadai. 

Demikian pula jumlah guru besar sudah ada lima orang. “Jika ditambah dua, akan menjadi tujuh,” katanya.  

Kini IAIN Jember juga semakin berbenah, apalagi sudah diajukan alih status menjadi Universitas Islam Negeri sejak 2017 silam. “Diharapkan kampus ini akan berubah menjadi UIN Jember tahun ini,” pungkasnya. (Sohibul Ulum/Ibnu Nawawi)