Katib Aam: Jelang Pemilu, Jagalah Ukhuwah Nahdliyah
NU Online · Rabu, 26 Maret 2014 | 00:20 WIB
Yogyakarta, NU Online
Dalam acara tahlil memperingati wafatnya KH Zainal Abidin Munawwir, Selasa (25/3) tadi malam, Katib Aam PBNU KH Malik Madani berpesan agar warga Nahdhiyin menjaga Ukhuwah Nahdliyah, kekompakan sesama warga NU menjelang pemilu 2014 nanti.<>
“Saya tidak ingin berbicara panjang lebar, saya hanya ingin titip pesan dari PBNU, menjelang tanggal 9 April yang akan datang ini, PBNU berpesan agar warga NU menjaga Ukhuwah Nahdliyah. Ukhuwah ini harus dijaga betul, supaya Ukhuwah Nahdliyah bisa menjelma menjadi Ukhuwah Islamiyah, persaudaraan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam,” ujarnya di hadapan ratusan jamaah yang hadir.
“Tidak usah tengkar satu sama lain karena berbeda pilihan politik. PBNU tidak pernah mewajibkan warganya untuk memilih partai tertentu. Silahkan tanya kepada hati nurani masing-masing,” tambah Kiai Malik.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Malik juga berpesan agar memilih orang bukan karena money politik.
“Pilihlah orang yang menurut pendapat kita orang ini orang baik. Kalau jadi wakil kita di DPR nanti akan menyuarakan aspirasi kita. Tidak akan memperkaya diri sendiri. Inilah pesan PBNU,” ungkap Kiai asal Pulau Madura tersebut
Acara tahlil bersama dalam rangka memperingati 40 hari wafatnya KH. Zainal Abidin Munawwir tersebut dihadiri oleh ratusan jamaah yang terdiri dari santri dan masyarakat. Mereka berduyun-duyun memenuhi halaman Pesantren Krapyak selepas Isya’. Dengan dipimpin oleh KH Najib Abdul Qadir, para jamaah khusyuk membacakan doa untuk KH Zainal Abidin Munawwir yang wafat tanggal 15 Februari 2014. (Nur Rokhim/Anam)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua