Kasatkornas: Tugas Kian Kompleks, Banser Harus Profesional
NU Online · Selasa, 10 Oktober 2017 | 17:08 WIB
Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) H Alfa Isnaeni, di Denpasar, Bali, Rabu (11/10), menyeru seluruh kader inti Pemuda Ansor untuk profesional.
"Banser di manapun berada sudah selayaknya menjunjung sikap profesionalitas sebagai wujud pembaharuan di tubuh organisasi demi menyikapi tugas yang kian kompleks di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang majemuk ini," ujar Alfa.
Seruan umum bagi seluruh kader itu disampaikan Alfa saat mengunjungi Posko utama Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia (LPBI) PWNU Bali kepada kader yang menyambut kedatangannya.
Kasatkornas didampingi Kasatsus Nasional Banser Husada Yunianto Wahyudi serta Kasatsus Nasional Banser Tanggap Bencana Chabibullah menengok kondisi para pengungsi yang bermukim di gedung serbaguna PWNU Bali untuk bersilaturahim dan memantau kegiatan Penanggulangan Bencana gunung Agung dari Tim Satgas LPBI NU Bali.
"Situasi terkini Gunung Agung saat ini sudah selayaknya mendapat perhatian secara nasional mengingat jumlah pengungsi begitu banyak," ujar Kasatkornas lagi.
Ia melanjutkan, GP Ansor serta Banser akan terus mengintensifkan komunikasi terkait tindakan koordinasi dari pusat hingga tingkat cabang di Karangasem, Bali.
Kunjungan Satkornas ke Bali diterima Ketua Satgas Penanggulangan Bencana LPBI NU Bali Samsul Hadi, Ketua GP Ansor Bali Amron Sudarmanto, Kasatkorwil Banser Suraji beserta Tim Satgas sedang berpiket di Pos Utama PWNU Bali.
Sebelum bertolak menuju Nusa Tenggara Barat, Kasatkornas menyosialisasikan acara Kemah Pemuda dan Gerakan Kirab Satu Negeri yang akan diadakan dalam waktu dekat.
Kegiatan yang dimaksud Kasatkornas akan dimulai dari lima titik di Indonesia yaitu Sabang, Merauke, Rote, Miangas, dan Nunukan menuju titik tengah di pulau Jawa, melibatkan seluruh pengurus wilayah dan pengurus cabang yang akan dilalui saat perjalanan kirab tersebut. (Gatot Arifianto/Alhafiz K)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua