Nasional

Kasatkornas Banser: Menjadi Anggota Banser, Niatlah untuk Ibadah

NU Online  ·  Senin, 15 Januari 2018 | 01:18 WIB

Madiun, NU Online
Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna atau Kasatkornas Banser, H Alfa Isnaeni mengajak anggota Banser untuk memperbaharui niat. Baginya, berkhidmat menjadi Banser untuk membentengi ulama dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut juga sebagai ibadah memperjuangkan agama dan membela negara.

"Mari kita menata niat, memperbaharui niat ibadah," katanya, Ahad (14/1) malam. Hal tersebut disampaikan Alfa, sapaan akrabnya kepada ratusan anggota Banser pada acara pra-pelantikan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Madiun masa khidmat 2017-2021 di aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun. 

"Bismillahirrahmanirrahim. Niat ingsun mlebu Banser, mlebu Ansor lillahi ta'ala  (saya berniat masuk Banser dan Ansor, karena Allah ta'ala). Dengan mengamalkan, mendakwahkan dan menjaga Islam Ahlussunnah wal Jama’ah Annahdliyah. Alfatihah, " ucapnya yang kemudian ditirukan seluruh anggota Banser.

Memperbaharui niat itu penting, katanya. Karena hati seseorang setiap waktu bisa berubah dan goyah. Menjadi anggota Banser jangan memiliki niatan lain, kecuali hanya satu niat yakni untuk ibadah.

"Tidak ada niat Banser biar jadi bupati. Niat jadi DPR, tidak pernah ada. Tapi rata-rata yang diajarakan senior adalah masuk Banser karena bismillah niat untuk ibadah," katanya.

Alfa Isnaeni melanjutkan, banyak kiai dan habaib yang menjaminkan dirinya untuk kemuliaan Banser. Salah satunya diungkapkn oleh Rais ‘Am Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN), Habib Luthfi bin Yahya.

"Dalam satu kesempatan Maulana Habib Luthfi pernah dawuh. Kalau saya diberikan hak oleh Allah untuk masuk surga, maka tidak akan saya gunakan hak saya sebelum kalian-kalian para anggota Banser ini masuk surga," tuturnya menirukan yang disampaikan Habib Lutfi

Oleh karena itu, anggota Banser harus bisa memantaskan dirinya agar bisa mendapatkan kemuliaan itu. "Tugas kita selalu berikhtiar memantaskan diri. Caranya dengan berusaha memperbaharui niat ibadah," tandasnya..

Ketua GP Ansor Madiun Khotamil Anam mengatakan, acara pra-pelantikan ini dilakukan dalam rangka konsolidasi antar seluruh kader Ansor dan Banser se-kabupaten Madiun.

Gus Anam, sapaan akrabnya mengapresiasi kekompakan seluruh kader yang telah menjaga iklim ketenangan di Madiun. Apalagi, katanya, tahun 2018 ini adalah merupakan tahun politik yang dapat memicu terjadinya perpecahan antar kader.

 "Terima kasih. Acara ini merupakan ajang silaturahmi, persahabatan antar seluruh kader Ansor Madiun. Sehingga akan terjalin erat tanpa ada unsur yang bisa memecah belah," katanya.

Tampak hadir pada acara ini, para ulama dan kiai, pengurus PCNU Kabupaten Madiun dan  seluruh badan otonom. Juga tampak sejumlah pejabat pemerintah, dan tamu undangan lain. (Zaenal Faizin/Ibnu Nawawi)