Jombang, NU Online
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Lucky Hermawan menyebutkan, peran ulama dalam sejarah pendirian negara dan mempertahankan kemerdekaan tak bisa dibantah lagi. Sejarah telah membuktikan secara jelas bagaimana semangat nasionalisme mereka dalam berperang melawan penjajah.
"Sejarah peran ulama jangan dikesampingkan. Sejarah mencatat ulama dan santri punya peran besar dalam Kemerdekaan. Dan sekarang peran ulama harus diperkuat, baik secara peran fisik maupun memperkuat doa. Dengan banyaknya massa dari kalangan santri diharapkan dapat membawa negara lebih baik lagi," jelasnya saat menghadiri seminar nasional di Gedung KHM Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Ahad (11/10).
Sebelum mengisi seminar, Kapolda Jatim melakukan silahturahim dengan Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Salahudin Wahid (Gus Solah) di dalam ruang kasepuhan pesantren. Kedatangan Irjen Lucky mewakili Kapolri Jendral Tito Karnavian yang dijadwalkan mengisi seminar di Tebuireng.
Dikatakan, kegiatan seminar dilakukan dengan tepat merespon suasana menjelang Pemilihan Presiden. Ini langkah yang tepat diambil para ulama. Situasi politik yang memanas, pesantren hadir dengan bertujuan untuk meredam dan mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan lewat media sosial.
Irjen Lucky mengharapkan pesantren lain juga mengadakan seminar yang memberikan solusi seperti Tebuireng. Dan tidak ikut memperkeruh suasana politik praktis. "Harapannya ini bisa dilakukan di pesantren lain untuk mengkampanyekan pemilu damai," tandas Kapolda.
Tampak hadir sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut Ketua Pusat Kajian Pemikiran Hasyim Asy'ari Tebuireng Mif Rohim, Ketua pusat studi Islam dan Kenegaraan Indonesia Yudi Latief dan sejumlah pembicara lainnya.
Kapolda Jawa Timur sendiri didampingi jajaran perwira kepolisian Jatim beserta Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto. Terlihat juga ribuan santri dari Jombang dan sekitarnya ikut mengikuti kegiatan tersebut. (Syarif Abdurrahman/Muiz)