Nasional

Kang Said: Parpol Gagal Beri Pendidikan Politik

NU Online  ·  Rabu, 9 Januari 2013 | 13:39 WIB

Jakarta, NU Online
“Partai politik selama ini telah gagal memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Partai politik jalan di tempat dalam hal ini,” kata KH. Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU dalam jumpa pers terkait refleksi akhir tahun 2012, di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (9/1) sore.
<>
Partai politik semestinya memberikan contoh kepada masyarakat sebagai wadah organisasi yang demokratis dan dewasa. Sementara kebanyakan partai politik di Indonesia, memperlihatkan diri akan kurangnya kesiapan mereka dalam memainkan peran politik yang ideal bagi masyarakat, kata Kang Said.

Menurut Kang Said, masyarakat menilai partai politik hanya sibuk sendiri memikirkan golongan partainya sendiri. Bahkan sejumlah kader partai politik, menggunakan partai politik untuk kepentingan pribadinya.

Kegagalan partai politik dalam pendidikan politik, dapat dilihat bagamana kaderisasi yang mereka lakukan. Kaderisasi yang dilakukan partai politik, mencetak kader-kader partai yang tidak memiliki visi dan idealisme politik yang jelas, imbuhnya.

Kata Kang Said, kader-kader keluaran partai politik itu belum berkontribusi dalam menciptakan iklim politik nasional dan mekanisme pemerintahan yang bersih dari korupsi. Mereka belum bisa diharapkan sebagai pelaku politik yang membawa kemaslahatan umum.

Kalau partai politik tidak segera membenahi diri, masyarakat tidak mustahil akan kehilangan kepercayaan pada mereka. Selain itu, masyarakat umum kembali dirugikan oleh perilaku-perilaku kader politik yang belum dewasa; yang justru diharapkan dapat meningkatkan perbaikan nasional yang mengacu pada UUD 1945.

Dalam jumpa pers, Kang Said didampingi oleh sejumlah jajaran pengurus PBNU dan pengurus lembaga. Mereka yang hadir antara lain adalah Kiai Arwani Faishal, Kiai Ahmad Ishomudin, Kiai Zaki Mubarok, dan H Nurul Yakin.
 Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Alhafiz Kurniawan