Kang Said: Demokrasi, Jangan Hanya Pentingkan Prosedur
NU Online · Rabu, 5 September 2012 | 03:08 WIB
Jakarta, NU Online
Mengahadapi era keterbukaan global bangsa Indonesia perlu mengambil sikap secara dewasa. Spektrum yang ditimbulkan cukup luas, tak hanya aspek budaya melainkan juga perubahan sistem politik dan ekonomi nasional. Terkait demokrasi, prosedur bukanlah satu-satunya yang utama.<>
“Demokrasi dan keterbukaan yang kita jalankan di era ini hendaklah tidak hanya mementingkan proses, tetapi harus dilihat mashalahat dan madlarat-nya,” terang Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam Halal Bihalal dan Peluncuran Munas dan Konbes NU, Selasa (4/9), di Jakarta.
Kang Said mencontohkan, gejolak politik Timur Tengah yang belum selesai hingga sekarang di antaranya diakibatkan oleh orientasi dan pengutamaan dalam berdemokrasi yang kurang tepat.
“Perkembangan Timur Tengah terakhir yang digerakkan oleh kaum reformis yang berorientasi Barat itu sangat mengutamakan prosedur, mengabaikan akibat yang ditimbulkan. Hal itu terjadi karena mengabaikan moral dan etika,” imbuhnya.
Karena itu, menurut Kang Said, perlu pengejawantahan dan penegasan kembali pengalaman politik dan budaya NU. Dalam Munas dan Konbes NU di Cirebon nanti, pihaknya mengajak seluruh komponen bangsa untuk kembali ke khittah Indonesia 1945.
Khittah yang dimaksud antara lain adalah semangat proklamasi, Pancasila, dan Pembukaan UUD NRI 1945. “Dalam menentukan kebijakan politik, haruslah mengacu pada sumber dasar tersebut, yang merupakan falsafah hidup bangsa kita, dasar negara, dan ideologi negara kita,” tandasnya.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua