Kandidat sepakat Atasi Problem Kaderisasi
NU Online Ā· Senin, 26 November 2012 | 14:17 WIB
Jakarta, NU Online
Para kandidat Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) menyadari kelemahan proses kaderisasi di masing-masing organisasi. Mereka serentak akan mengatasi masalah ini.
<>
Hal ini mucul dalam pemaparan visi dan misi bertajuk āIPNU-IPPNU Mencari Pemimpin Baruā yang digelar Harian Duta Masyarakat di Jakarta, Senin (26/11). Kandidat yang hadir, antara lain, Muhammad Idris dan Abdurrahman S Fauz (IPNU), serta Eka Fitri Rohmawati, Niāmatul Azizah, dan Farida Farihah (IPPNU). Beberapa calon lain absen dari acara ini.
Fauz menyatakan, selama ini kaderisasi banyak terjebak pada formalitas program. IPNU masih puas dengan penyelenggaraan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) atau Latihan Kader Muda (Lakmud). āPadahal kaderisasi seharunya panjang. Tidak hanya selesai di Makesta, di Lakmud, atau lainnya,ā ujarnya.
Penguatan kader, menurut Idris, harus menekankan pada proses pengembalian ruh pesantren atau āresantrinisasiā dan pengembangannya. Di samping, selalu fokus pada kelompok sasaran yang terarah. āTarget group tak lain adalah go to school. Itu tak bisa ditawar lagi,ā tegasnya.
Farida berpandangan, selain konsolidasi dari pusat hingga ranting, IPPNU akan berkembang jika diringi penguatan internal pengurus. Ia juga mengusulkan ada tim khusus di tiap wilayah yang konsen menindaklanjuti program-program kaderisasi.Ā
āIPPNU juga dapat menjadi laboratorium leadership di kalangan NU,ā tuturnya.
Niāmatul berharap, sesuai mandat sejarah ada fokus sasaran perjuangan IPPNU ke ranah murni pendidikan dasar dan menengah. Sehingga, perlu ada restrukturisasi karena selama ini IPPNU melebar tanpa arah ke ranah pendidikan tinggi.
Fitri menjelaskan perkembangan sejarah IPPNU dalam beberapa tahap. Menurut dia, sekarang pelajar tengah menghadapi beragam tantangan, seperti ekstremisme beragama, seks bebas, dan ketidakadilan pendidikan. Ia berkomitmen akan membentuk putri-putri NU yang berakhlakul karimah, cerdas, dan mampu bersaing secara global.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis Ā : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
3
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua