Kalangan Akademisi Indonesia Idap Penyakit Minder
NU Online · Kamis, 19 Desember 2013 | 23:02 WIB
Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) H Agus Sunyoto mengatakan, kalangan akademisi Indonesia kerap merasa kurang percaya diri di dalam mengembangkan pengetahuan. Rasa rendah diri akut itu hadir dalam bentuk pembenaran final atas eksperimen pengetahuan Barat.
<>
Dalam kursus singkat bertajuk Tasawuf Sebagai Etika Sosial di Pesantren Al-Tsaqafah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (19/12), Agus menambahkan, “Kalangan akademisi pun seolah ‘kurang afdhal’ jika tidak mengutip pernyataan orang Barat.”
Kelakuan akademisi itu sering membuatnya jengkel. Terlampau jengkel, Agus dengan kawannya dalam sebuah diskusi berseloroh kepada orang yang selalu mengutip pendapat orang Barat.
Agus mencontohkan, akademisi yang menjadi narasumber mengatakan, “Menurut Ben Parker, bahwa politik itu adalah ini, ini, ini.” Ketika salah seorang peserta diskusi bertanya Ben Parker itu siapa? Saya jawab, “Ben Parker itu pamannya Spiderman."
Bahkan, lanjut Agus, dalam benak kita sudah tertanam bahwa bangsa Indonesia adalah inferior, bangsa yang di bawah. Sedangkan orang bule adalah superior, bangsa yang ada di atas kita.
Jika keadaan ini tidak segera dibenahi, maka diprediksi 30 tahun lagi Bangsa Indonesia akan hilang ditelan bumi, tegas Agus. Untuk itu ia mendesak agar ada pembenahan secara serius dalam menghadapi salah satu persoalan bangsa ini. (Aiz Luthfi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua