Ka'bah Berselimut Kain Ihram, Sambut Kedatangan Jamaah Haji dari Seluruh Dunia
NU Online · Ahad, 18 Mei 2025 | 18:00 WIB
Patoni
Penulis
Makkah, NU Online
Makkah makin dipadati oleh jamaah haji dari penjuru dunia, termasuk jamaah dari Indonesia. Mereka memutihkan Masjidil Haram dengan kain ihram, kain khusus yang dikenakan jamaah saat melaksanakan umrah wajib dan menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Menyambut gelombang kedatangan jamaah haji dari penjuru dunia, Kiswah Ka'bah diangkat hampir setengah kemudian di bagian lipatan bawah ditutup oleh kain putih menyerupai ihram pada 14 Mei 2025 lalu.
Baca Juga
Kain Kiswah Kabah Dinaikkan
Hal itu membuat pemandangan nampak berbeda di Masjidil Haram menjelang puncak musim haji tahun ini. Kain putih menyerupai ihram tersebut disimbolkan untuk menyambut kedatangan jutaan jamaah haji dari berbagai penjuru dunia.
"Kain putih itu melambangkan kain ihram yang tentunya banyak digunakan oleh jamaah haji ini filosofinya pertanda bahwa Ka'bah Al-Musyarrofah menyambut jamaah haji," ujar Pembimbing Ibadah (Bimbad) PPIH Arab Saudi, KH Muhammad Iqbal Luthfi, Sabtu (17/5/2025) malam.
Menurutnya, tradisi menyelimuti Ka'bah dengan kain putih ini menjadi simbol kesucian dan kesetaraan, selaras dengan semangat ihram yang dikenakan oleh seluruh jamaah haji.

Kiai Iqbal Luthfi menerangkan, warna putih yang membalut Baitullah mencerminkan kesucian hati, kebersihan jiwa, serta kesatuan umat Islam yang datang dengan niat yang sama, memenuhi panggilan Allah untuk menunaikan ibadah haji.
"Pengangkatan Kiswah Ka'bah pertanda bahwa rangkaian proses menuju puncak haji sudah dekat. Ini biasanya dilakukan pada akhir bulan Dzulqa'dah atau menjelang bulan Dzulhijjah," kata Kiai Iqbal Luthfi.
Karena sudah mendekati bulan Dzulhijjah, lanjutnya, tentunya sudah banyak jamaah haji yang datang ke Makkah dan melakukan umrah wajib, umrah sunnah, maupun thawaf sunnah.
Baca Juga
Hukum Memakai Celana Dalam Ihram
"Maka itu kiswah Ka'bah dilipat untuk melindungi kiswah dari kerusakan atau robek," ujar Kiai Iqbal Luthfi.
Kain putih yang digunakan juga merupakan bagian dari proses penggantian kiswah. Penggantian ini biasanya dilakukan pada 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan wukuf di Arafah.
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua