Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) bakal menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional II, MTQ Nasional VIII Antarpondok Pesantren, dan Kongres V pada 11-15 Juli mendatang di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah 3, Karawang, Jawa Barat.
Ketua Umum JQHNU KH Abdul Muhaimin Zen menjelaskan pentingnya MTQ digelar oleh Nahdlatul Ulama saat ini. Setidaknya, ia menyebutkan lima alasan saat konferensi pers di gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lantai 5, Jakarta, pada Jumat (29/6).
Pertama, meningkatkan kecintaan dan semangat mempelajari, memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Kedua, melestarikan tradisi MTQ yang telah dirintis oleh Nahdlatul Ulama. MTQ, menurutnya, pertama kali digelar berbarengan dengan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1964.
“Untuk mempertahankan aset kami. Cikal bakal MTQ itu kami,” dosen Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta itu,
Ketiga, meningkatkan hubungan silaturahim di antara penghafal dan pencinta Al-Qur’an di Indonesia dan masyarakat internasional. Hal ini pula yang ditegaskan oleh salah satu pengurus JQHNU lainnya, KH Sholeh Qosim.
“Ajang silaturahim qari, qariah, hafidz, hafidzah Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Kiai Muhaimin juga mengungkapkan bahwa MTQ menjadi ajang pengembangan dan promosi minat dan bakat anggota JQHNU dalam bidang Al-Qur’an. Terakhir, MTQ digelar dalam rangka regenerasi dan optimalisasi kinerja JQHNU.
Di samping MTQ, pada saat yang sama juga JQHNU menggelar Kongres V. Selain pemilihan pimpinan baru, dalam kongres juga dibahas mengenai isu-isu kealquranan.
Ketua Panitia KH Saifullah Ma’shum menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dibuka pada Rabu (11/7) malam oleh Presiden Joko Widodo.
“Rencananya akan dibuka oleh Presiden pada 11 Juli,” katanya.
Setelah itu, pada tanggal 12 Juli akan digelar MTQ Nasional. Juaranya akan diajukan sebagai peserta MTQ internasional pada tanggal 15 Juli. Kegiatan itu akan diikuti oleh setidaknya 12 negara. Sementara itu, kongres akan digelar pada tanggal 14 Juli. (Syakir NF/Abdullah Alawi)