Nasional
Jokowi: Harus Jaga Kerukunan Saat Pilkada Serentak 2018
NU Online · Selasa, 16 Januari 2018 | 05:05 WIB
Tegal, NU Online
Presiden RI Joko Widodo mengatakan, pada tahun 2018 ada 171 Pilkada serentak di Provinsi, Kabupaten / Kota se Indonesia. Hal itu dikatakan Jokowi saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Tegal, Senin (15/1).
Jokowi menyinggung perlunya menjaga kerukunan antarwarga pada pelaksanaan Pilkada serentak di 171 provinsi, kabupaten dan kota dalam waktu ini.
Mengutip sambutan Bupati Tegal Enthus Susmono sebelumnya, Jokowi menegaskan beda pilihan politik tidak mengapa, yang penting tidak sampai merusak persaudaraan. "Beda pilihan tidak apa-apa, tapi ojo ngrusak paseduluran", katanya.
Mantan Gubernur DKI itu mengingatkan warga untuk memilih pemimpin yang paling baik. "Pilihlah pemimpin yang paling baik. Setelah itu rukun kembali. Jangan kita retak gara-gara pilihan beda. Kita semua adalah saudara," ungkapnya.
Di akhir pengarahannya, seperti biasa Jokowi membagikan sepeda angin kepada warga yang hadir dan berhasil menjawab pertanyaannya. Pada kesempatan tersebut, tiga hadiah sepeda diberikan antara lain kepada ibu Hayatun Nufus dari Sitanggal Brebes, ibu Fatimah yang juga dari Brebes dan ibu Sunipah dari Kabupaten Tegal. Mereka berhasil menjawab tantangan Jokowi terkait hafalan Pancasila dan menyanyikan tembang Turun Sintren, sebuah tembang tradisional khas Kabupaten Tegal yang biasa dibawakan saat pertunjukan seni tari sintren. (Hasan/Alhafiz K)
Presiden RI Joko Widodo mengatakan, pada tahun 2018 ada 171 Pilkada serentak di Provinsi, Kabupaten / Kota se Indonesia. Hal itu dikatakan Jokowi saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Tegal, Senin (15/1).
Jokowi menyinggung perlunya menjaga kerukunan antarwarga pada pelaksanaan Pilkada serentak di 171 provinsi, kabupaten dan kota dalam waktu ini.
Mengutip sambutan Bupati Tegal Enthus Susmono sebelumnya, Jokowi menegaskan beda pilihan politik tidak mengapa, yang penting tidak sampai merusak persaudaraan. "Beda pilihan tidak apa-apa, tapi ojo ngrusak paseduluran", katanya.
Mantan Gubernur DKI itu mengingatkan warga untuk memilih pemimpin yang paling baik. "Pilihlah pemimpin yang paling baik. Setelah itu rukun kembali. Jangan kita retak gara-gara pilihan beda. Kita semua adalah saudara," ungkapnya.
Di akhir pengarahannya, seperti biasa Jokowi membagikan sepeda angin kepada warga yang hadir dan berhasil menjawab pertanyaannya. Pada kesempatan tersebut, tiga hadiah sepeda diberikan antara lain kepada ibu Hayatun Nufus dari Sitanggal Brebes, ibu Fatimah yang juga dari Brebes dan ibu Sunipah dari Kabupaten Tegal. Mereka berhasil menjawab tantangan Jokowi terkait hafalan Pancasila dan menyanyikan tembang Turun Sintren, sebuah tembang tradisional khas Kabupaten Tegal yang biasa dibawakan saat pertunjukan seni tari sintren. (Hasan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua
