Jelang Pemilu 2024, PP IPPNU Sosialisasikan Pendidikan Antihoaks
NU Online · Senin, 20 Februari 2023 | 15:30 WIB

Sejumlah pengurus PP IPPNU berfoto bersama usai mengikuti Diskusi Media bersama jaringan pendidikan pemilu rakyat( JPPR), Jumat (17/2/2023). (Foto: Dok. PP IPPNU/Nunu)
Syifa Arrahmah
Penulis
Jakarta, NU Online
Indonesia akan kembali menggelar pesta demokrasi pada tahun 2024. Jelang pelaksanaan pemilu serentak 2024, pegiat pemilu mulai membuat gerakan yang berupaya menjadikan kontestasi politik berlangsung damai. Termasuk Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang aktif menyosialisasikan pendidikan antihoaks.
“Saat ini IPPNU sudah secara masif mengkampanyekan gerakan antihoaks di sekolah-sekolah melalui program student corner yang telah berjalan sejak 2020 lalu,” kata Bendahara Jaringan Informasi dan Komunikasi PP IPPNU, Wanda Amelia, kepada NU Online, Senin (20/1/2023).
IPPNU sebagai organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Muda Menggenggam Bangsa, kata dia, juga ikut andil dalam deklarasi Gerakan Zillenial Dukung Pemilu Damai yang merupakan bagian dari Jaringan Pendidikan Pemilu Rakyat (JPPR).
“IPPNU merupakan organisasi kepelajaran yang bersegmentasi pada pelajar yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga banyaknya pelajar yang merasakan euforia pemilu pertamanya sehingga edukasi sosialisasi sangat perlu diperlukan,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa organisasi kepemudaan yang tergabung dalam gerakan JPPR ini di antaranya Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan IPPNU menyampaikan gagasan untuk pelaksanaan Pemilu serentak 2024 berlangsung damai.
“Kita semua bersinergi menyosialisasikan pemilu damai dan antihoaks,” ungkapnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa IPPNU juga turut serta bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu di wilayah kota dan provinsi untuk mengawasi pemilu yang damai, dan menyosialisasikannya kepada masyarakat umum, khususnya di kalangan pelajar.
“Sebab IPPNU segmentasinya pelajar generasi Z, yang kerap kali menjadi sasaran utama yang cepat terdampak terkait hoaks, politik uang, dan unsur SARA,” kata Wanda.
Oleh karena itu, IPPNU mengajak kepada seluruh pelajar di Indonesia untuk ikut turut berperan aktif dalam memerangi hoaks dan membantu menyebarkan berita yang benar, yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Mari sama-sama kita wujudkan pemilu 2024 yang damai dan bermartabat,” ajaknya.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua