Jateng Dukung RMI Fokus Pemberdayaan Pesantren

Rab, 20 Februari 2019 | 03:30 WIB

Rakornas RMI NU di Kantor PBNU Jakarta

Download PDF

Jakarta, NU Online

Pengurus Wilayah Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Jawa Tengah menyatakan sangat mendukung dengan program PP RMI NU yang akan fokus pada bidang pemberdayaan pesantren.

Pemberdayaan ini akan memberikan kesempatan kepada pesantren untuk mengembangkan diri pada aspek wasilah seperti ekonomi, manajemen, metode dan mutu kesehatan yang akan mendukung pencapaian maqosid, yaitu tafaqquh fiddin, sosial, dan dakwah.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris PW RMINU Jawa Tengah H Abu Choir di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PP RMINU di ruang sidang lantai 5 kantor PBNU Jakarta pada Selasa (19/2).

"Sebagai asosiasi pesantren NU, RMI NU ingin fokus pada pemberdayaan pesantren yang meliputi pemberdayaan Ekonomi dan Pendidikan untuk menjadikan Pesantren NU lebih mandiri dan berdaya,” ujar Ketua PP RMI Gus Rozin.

dikatakan, pada bidang ekonomi, RMI telah menjalin komunikasi dan kemitraan dengan berbagai pihak untuk pemberdayaan ekonomi Pesantren. Ada ritel, mikro keuangan, penjualan produk, pertanian, peternakan, dan lain lain. Kemitraan ini bisa diakses oleh semua pesantren yang berminat dengan mengacu pada ketentuan yang ada.

Terkait pemberdayaan bidang pendidikan, RMI fokus pada penguatan layanan pendidikan pesantren seperti advokasi legasi Pesantren, pengembangan Puskestren, pemeriksaan kesehatan, promotif kesehatan dan menginisiasi pendirian Pondok Pesantren PBNU. RMI akan terus meningkatkan program-program melalui berbagai inovasi untuk kemajuan Pesantren NU.

Gus Rozin menegaskan bahwa dalam aspek pendidikan, RMI tidak akan masuk pada wilayah kurikulum. “Soal kurikulum, itu merupakan hak dan wewenang para Masyayikh dalam mengembangkan kekhasan pesantrennya,” imbuh Gus Rozin.

Menurut Gus Rozin, saat ini Pesantren menjadi lembaga yang diperebutkan berbagai pihak karena itu menjadi tanggung jawab RMI untuk menjaga dan menjadikan seluruh komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak tersebut menjadi bermanfaat sebesar-besarnya bagi Pesantren. RMI akan fokus sebagai asosiasi terdepan dalam mengawal kepentingan pesantren NU ke depan.

Rakornas dihadiri perwakilan pengurus RMI PWNU se Jawa dan Lampung. Dalam rakornas RMI dibahas program kerja, RUU Pesantren, Kemandirian Ekonomi Pesantren, rencana pesantren PBNU, dan konsolidasi organisasi RMI. (Zulfa/Muiz)

: Abdul Muiz Cholil