Nasional

Jaringan Gusdurian tak Ikut Politik-Politikan

Sab, 12 Januari 2013 | 12:22 WIB

Temanggung, NU Online
Opini pemberian dukungan terhadap Hadi Prabowo (HP) sebagai kandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah yang diberikan Jaringan Gusdurian ditolak oleh Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian. Komunitas pegiat pemikiran mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid ini menolak dikaitkan dengan kepentingan politis dan memilih netral.<>

ā€œKami tegaskan, bahwa Jaringan Gusdurian tidak pernah memberikan dukungan kepada siapapun dalam hal berpolitik. Sejak didirikan, komunitas ini hanya fokus dalam bidang pengkajian pemikiran Gus Dur. Jadi kalau ada yang membawa nama kami untuk mendukung kandidat tertentu, berarti itu bukan komunitas kami,ā€ kata pendiri Jaringan Gusdurian, Alissa QN Wahid saat melakukan koordinasi dengan Jaringan Gusdurian Temanggung (12/1).

Penegasan yang diberikan Alissa menyusul pemberitaan di sejumlah media yang mengklaim Jaringan Gusdurian memberikan dukungan politik kepada Hadi Prabowo untuk maju dalam Pilgub Jawa Tengah yang akan dihelat 26 Mei mendatang.Ā 

ā€œKami hormati siapapun yang mencintai Gus Dur. Kami malah berterima kasih atas itu. Tetapi kami tegaskan, untuk bidang politik kami tidak pernah bersentuhan,ā€ tegasnya.

ā€œBagi pecinta Gus Dur yang berkiblat ke Ciganjur (Kediaman Gus Dur), bagi yang berpolitik silakan mengikuti Yenny Wahid sedangkan yang konsen ke pengkajian pemikiran Gus Dur adalah kami di Jaringan Gusdurian yang tidak bersentuhan dengan hal yang berbau politik praktis,ā€ tambahnya.

Ia menegaskan, sejak berdirinya Jaringan Gusdurian, pihaknya dengan tegas telah memberikan garis batas bahwa Jaringan Gusdurian tidak akan bersentuhan dengan politik.Ā 

ā€œSejauh ini, bagi yang membawa nama Gus Dur untuk memberikan dukungan politik dalam Pilgub Jawa Tengah, berarti itu bukan dari kami dan bukan dari Ciganjur,ā€ terangnya.

Bagian Informasi dan Humas Sekretariat Nasional (SekNas) Gusdurian, Tata Khoiriyah menambahkan, di pulau Jawa, tercatat sebanyak 80 komunitas bergabung dalam Jaringan Gusdurian. Sebagian dari jumlah tersebut berada di Jawa Tengah. Jumlah yang cukup banyak tersebut berpotensi untuk digunakan oleh pihak-pihak lain untuk kepentingan politik.Ā 

ā€œDan kami sudah koordinasikan dengan seluruh jaringan kami bahwa kami tidak ada praktik dukung mendukung dalam Pilkada, Pilgub maupun Pemilu, termasuk Pilpres,ā€ tegasnya.

Koordinator Jaringan Gusdurian Temanggung, Muhammad Masthur menegaskan, atas munculnya isu dukungan yang diberikan Jaringan Gusdurian terhadap Hadi Prabowo dalam Pilgub Jateng, pihaknya mengaku tidak tahu menahu. Sejauh ini, dari Seknas Gusdurian tidak pernah memberikan instruksi ataupun koordinasi dalam bidang perpolitikan.Ā 

ā€œSaya justru terkejut ketika ada informasi bahwa Jaringan Gusdurian memberikan dukungan terhadap Hadi Prabowo. Setelah saya konfirmasikan, ternyata tidak pernah ada dukungan-dukungan tersebut. Bahkan kami diberitahu bahwa pemberian dukungan tersebut bukan berasal dari komunitas kami,ā€ terangnya.

Ia menegaskan, dalam pemberian dukungan terhadap HP seperti yang dilansir sejumlah media massa berasal dari Gusdurian Nusantara yang didirikan oleh KH Nuril Arifin.Ā 

ā€œDan di Jawa Tengah seluruhnya itu adalah Jaringan Gusdurian yang berada di bawah ndalem Ciganjur yang dikoordinir oleh mbak Alissa Wahid,ā€ terangnya.Ā 


Redaktur Ā  : Mukafi Niam
Kontributor: Abaz