Istri Ketum PBNU: Tidak Benar Saya di Timses Jokowi–JK
NU Online · Jumat, 23 Mei 2014 | 14:01 WIB
Jakarta, NU Online
Istri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Nyai Said Aqil Siroj, membantah kabar dirinya masuk dalam tim sukses pasangan capres cawapres Joko Widodo–Jusuf Kalla (Jokowi–JK).
<>
“(Berita) itu tidak benar. Tidak benar saya di Timses Jokowi–JK,” kata Nyai Said Aqil saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Jumat (23/5/2014).
Nyai Said Aqil menegaskan, dirinya tidak mengenal Sekjend PDIP Tjahjo Kumolo, orang yang di pemberitaan sejumlah media mengklaim keterlibatan dirinya dalam tim sukses Jokowi–JK. “Saya tidak pernah menawarkan diri (masuk dalam Tim Sukses). Saya juga tidak punya nomor telepon yang namanya Kumolo Kumolo itu, juga tidak pernah bertemu,” tegasnya.
Lebih lanjut Nyai Said Aqil mengatakan, dirinya memang pernah ditawari oleh PKB sebagai salah satu partai pengusung pasangan Jokowi–JK untuk masuk dalam tim sukses. Meski demikian hingga saat ini dirinya belum memberikan jawaban.
“Saat itu saya bilang, saya harus izin terlebih dahulu ke Ketua Umum PBNU, suami saya. Hingga saat ini Ketua Umum PBNU belum menjawab, yang itu artinya saya tidak diizinkan (masuk dalam tim sukses Jokowi–JK),” urai Nyai Said Aqil menandaskan.
Dalam keterangannya Nyai Said Aqil juga mengatakan, dirinya dan sejumlah pengurus di Pimpinan Pusat Muslimat NU pernah menemui Jokowi di Balaikota DKI Jakarta dua bulan yang lalu. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan undangan Rakernas Muslimat NU yang akan dilangsungkan mulai tanggal 29 Mei mendatang.
“Memang kami mengundang Pak Jokowi, tapi itu dalam kapasitas sebagai Gubernur DKI, bukan sebagai calon presiden. Terlepas saat ini Pak Jokowi cuti karena maju dalam pemilihan presiden, itu urusan yang berbeda,” pungkas Nyai Said Aqil yang dalam Rakernas Muslimat NU berpindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana. (mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua