ISNU Pelopori Sarasehan Cendekiawan Lintas Agama
NU Online · Kamis, 7 Juni 2012 | 01:21 WIB
Jakarta, NU Online
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama memelopori sarasehan cendekiawan lintas agama untuk membahas persoalan kebangsaan saat ini. Hal itu ditunjukkan dengan mempertemukan organisasi-organisasi cendekiawan lintas agama pada Rabu malam, (6/6) di gedung PBNU, Jakarta. <>
Hadir pada kesempatan itu perwakilan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Persatuan Instruktur Kompeten Indonesia, Kesatuan Cendekiawan Budha Indonesia, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia.
Dalam pertemuan yang dihadiri 20 orang tersebut, mengagendakan beberapa hal di antaranya, pertemuan seminggu sekali di tempat yang berbeda, kemudian merencanakan pembuatan mailing list. Juga memenuhi undangan ISKA untuk nonton film Sugiya.
Pertemuan yang dipandu Sekretaris ISNU M. Kholid Syeirazi tersebut juga memutuskan tiga hal, yaitu penegasan bentuk pertemuan organisasi cendekiawan itu adalah sarasehan.
“Kita tetapkan bentuknya adalah sarasehan, bukan forum, bukan sekber, apalagi fusi. Jadi, tidak ada sekjen, ataupun ketua,” tegas Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa.
Pada tanggal 22 Juni yang bertepatan dengan hari terbitnya Piagam Jakarta, pimpinan-pimpinan organisasi akan berorasi mengenai Pancasila dengan seluruh dimensinya.
Tiap momentum, mereka akan menyelenggarakan acara sesuai kebutuhan. Kepanitiaan ditetapkan secara bergilir. Untuk pertemuan tanggal 22 Juni, ISNU menjadi panitia penyelenggara pertama.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua