Islam di Nusantara Disebarkan Wali Songo, Bukan Saudagar
NU Online · Rabu, 12 Februari 2014 | 15:32 WIB
Kudus, NU Online
Berbagai literatur keliru ketika menyebutkan kalangan saudagar berjasa menyebarkan Islam di Nusantara. Namun, kekeliruan itu diyakini banyak orang hingga kini. Padahal, saat itu hanya kalangan Brahmana yang boleh berbicara tentang agama, bukan saudagar.
<>
Pasalnya, kata Agus Sunyoto saat bedah Atlas Wali Songo di Universitas Muria Kudus, Selasa (11/2), saat itu spiritualitas ditentukan sejauh mana seseorang melepas diri dari keduniawian. Maka saudagar yang kesehariannya berkelindan dengan urusan dunia, tidak mungkin bisa menyebarkan agama.
“Selama tujuh abad di Nusantara, Islam tidak dapat berkembang. Hal ini terjadi sejak abad ketujuh. Sedangkan Wali Songo mampu menyebarkan Islam secara luas hanya karena memiliki relasi dengan kaum Brahmana,” terang Agus di hadapan hadirin bedah buku.
Bedah buku yang digelar sebagai penutup rangkaian Festival Maulid ini, menghadirkan keturunan Sunan Kalijaga Agus Hermawan sebagai narasumber. Diskusi ini dimoderatori aktivis-jurnalis Rosyidi.
Peserta diskusi berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, aktivis PMII, santri pesantren, dan beberapa dosen. Diskusi ini disiarkan langsung oleh Radio Buana Kartika NU Kudus. (Istachiyah/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua