Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat IPPNU menyatakan dukungannya terhadap rencana perubahan kurikulum yang diagendakan oleh Kemendikbud RI. Dukungan penuh PP IPPNU didasarkan atas pembinaan karakter yang disesuaikan terhadap persaingan dunia pendidikan ke depan.
<>
Pembenahan kurikulum berikut metodologi pembelajaran aktif, merupakan tugas utama dari Kemendikbud RI. Karena, kurikulum dan metodologi pengajaran merupakan variabel yang cukup menentukan bagi hasil proses pengajaran itu sendiri.
Perihal ini disampaikan oleh Farida Farichah, Ketua Umum PP IPPNU kepada NU Online per telepon, Sabtu (26/1) sore. Sebagai aparat negara, Kemendikbud RI akan mempertimbangkan arah kurikulum tersebut berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa dalam menciptakan daya saing dan karakter bangsa.
“Kita yakin perubahan ini dilakukan untuk perkembangan ke arah lebih baik. Tentunya Mendikbud telah melakukan evaluasi dan telaah panjang sebelum melakukan perubahan ini,” kata Farida Farichah.
Perubahan menjadi hal yang niscaya dalam upaya penyempurnaan. Perubahan kurikulum harus mengarah pada kompas perbaikan. Perubahan terus dilakukan sambil berupaya mempertahankan kebaikan yang sudah ada, tambah Farida.
Sementara, Farida menyatakan, kekurangan atau bahkan kekeliruan dalam menerapkan sebuah kurikulum, tentu perlu diubah agar mendatangkan kemaslahatan bagi dunia pendidikan dan masyarakat secara umum. Prinsip ini sesuai dengan doktrin NU, Almuhafazhoh ‘alal qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah.
Dalam konteks perubahan kurikulum ini, PP IPPNU berharap agar format kurikulum yang baru bernilai guna, tepat, pas, dan sesuai dengan kebutuhan siswa sesuai tingkat satuan pendidikannya.
Kami pun mengaharapkan kurikulum yang baru bermuatan moral yang sanggup memperbaiki karakter pelajar yang belakangan dinilai sangat menurun, tandas Farida.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua