IPNU-IPPNU Dituntut Beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0
NU Online · Sabtu, 22 Desember 2018 | 08:00 WIB
Revolusi industri 4.0 menjadi bagian dari perkembangan zaman yang tidak bisa dihindari. Keberadaanya telah berkembang meluas memengaruhi ke berbagai aspek kehidupan.
Untuk merespons dunia digital tersebut, Presidium Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama H Zainut Tauhid Sa’adi meminta IPNU-IPPNU untuk menjawab dengan cara beradaptasi.
“Revolusi industry 4.0 ini harus dijawab. Ke depan kita harus adaptasi. Adaptasi itu nilai untuk tetap eksis sehingga bisa memberikan yang terbaik buat umat, bangsa, dan negara,” kata Zainut di hadapan peserta Kongres XIX IPNU dan XVIII IPPNU di Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (22/12).
Ia mencontohkan bagaimana perkembangan teknologi yang canggih telah hadir dalam berbagai bentuk, seperti dalam bentuk mobil tanpa supir.
“Mobil bisa jalan tanpa dikendarai oleh tangan manusia. Di beberapa negara mobil tanpa ada supir sudah ada,” ucapnya.
Pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini mengatakan, setiap zaman memiliki tantangannya sendiri, termasuk tantangan teknologi.
Teknologi sekarang dan dulu berbeda. Menurutnya, teknologi yang dipakai untuk kebutuhan organisasi IPNU pada zaman Ketua Umum IPNU pertama, KH Tolchah Mansor hingga dirinya masih menggunakan mesin tik.
“Saya ketika menjadi Ketua Umum IPNU masih mengalami komputer tik. Komputer dulu juga masih lama ada yang pentium 1 dan 2,” ucapnya. (Husni Sahal/Mauhammad Faizin)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua