Inkopsim Siap Bantu Pasarkan Batik NU

Pekalongan, NU Online
Induk Koperasi Syirkah Muawanah (Inkopsim) Nahdlatul Ulama siap bantu pasarkan batik motif NU yang dibuat Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan ke berbagai pengurus wilayah dan cabang NU se Indonesia. Pasalnya, batik motif NU buatan Kota Pekalongan saat ini telah menjadi trend dan banyak digemari oleh jajaran pengurus dan warga nahdliyyin.<>

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama Inkopsim HM. Suaidy Mas'ud saat silaturrahim dengan pengelola lembaga ekonomi, koperasi dan BMT di lingkungan NU Kota dan Kabupaten Pekalongan Rabu kemarin (4/4) di Gedung Aswaja Kota Pekalongan.

Dikatakan, saat ini Pekalongan telah menjadi sentra batik dengan motif NU dan badan otonomnya, akan tetapi banyak pertanyaan dari berbagai daerah yang merasa kesulitan untuk mendapatkannya dengan cara cepat.

"Saya berharap melalui silaturrahim ini, akan membuka banyak peluang usaha secara terpadu usaha ekonomi warga NU, khususnya di bidang perbatikan," ujar Suaidy.

Suaidy juga menginformasikan, PBNU telah menjalin kerjasama dengan minyak goreng sinar mas untuk membantu pemasaran di lingkungan warga nahdliyyin. Dengan pola ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru di NU tingkat cabang hingga ranting.

Sekretaris BMT SM NU Kota Pekalongan Much. Ngisom Cholil sangat berharap kepada Inkopsim, untuk dapat menjadi wadah tunggal kegiatan usaha mikro yang dikelola NU maupun warga NU yang saat ini banyak tumbuh di daerah.

Menurut Ngisom, ketatnya persaingan serta pesatnya pertumbuhan lembaga sejenis perlunya banyak penataan ke dalam dan solidnya hubungan antar lembaga ekonomi NU, sehingga mampu bersaing dan kompetitif secara sehat.

"Saat ini lembaga perekonomian di tingkat pusat wilayah dan cabang terkesan mandul dan tidak banyak berbuat, padahal di daerah usaha ekonomi mikro terus bergerak melayani ummat di tengah persaingan global," ujarnya.

Suaidy berjanji akan terus menjalin komunikasi dan jika mungkin menfasilitasi permodalan agar usaha ekonomi baik koperasi maupun BMT di lingkungan NU dapat sehat dan terus melayani kebutuhan warga nahdliyyin khususnya.



Redaktur: Mukafi Niam