Denpasar, NU Online
Ketua Umum Induk Koperasi Syirkah Muawanah (Inkopsim) Jakarta Al Khaqqoh Istifa menyatakan keyakinannya bahwa koperasi syirkah muawanah sangat prospektif dan akan berjaya di masa-masa yang akan datang.
Keyakinan tersebut didasarkan pada sambutan masyarakat yang luar biasa dengan tingkat integritas dan semangat yang tinggi untuk menjadi pengusaha.
“Selama kegiatan pelatihan yang kami datangi, sambutan masyarakat begitu bagus. Mereka mempunyai semangat untuk berusaha, menggerakkan roda ekonomi,” ujar Istifa saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi & Economic Focus di Aula Gedung PWNU Bali, Jl. Pura Demak II/31, Banjar Buagan, Denpasar, Rabu (18/4) kemarin.
Menurutnya, salah satu yang menjadi target Inkopsim adalah munculnya pengusaha-pengusaha pemula yang berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM). Merekalah yang menjadi penopang utama perkonomian nasional.
Bersamaan dengan itu, Inkopsim juga akan membentuk network bisnis yang loyal, suistanable dan marketable.
“Oleh karena itu, sekarang saatnya kita bergerak, merealisasikan program-program yang kita punya, tidak lagi hanya menjadi wacana,” tambahnya.
Sambutan yang hangat terhadap kehadiran Inkopsim, salah satunya datang dari seorang pengusaha pertambangan, Jero Made Alon Sukadiasa.
Menurutnya, keberadaan Inkopsim merupakan angin segar bagi menggeliatnya perekonomian masyarakat. Bahkan tokoh masyarakat adat Bali tersebut berharap agar Inkopsim dapat menfasilitasi pembelian hasil tambang masyarakat Karangasem.
“Ini untuk menggairahkan perekonomian masyarakat Karangasem, yang agak terganggu akibat terdampak erupsi gunung Agung,” harapnya.
Acara tersebut diikuti oleh sekitar 100 undangan yang terdiri dari pelaku ekonomi. Hadir juga dalam kesempatan itu antara lain, Rais dan Ketua PWNU Bali, H Abdul Azis dan KH Nur Hadi Al Hafidz, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. (Aryudi Abdul Razaq/Muiz).