Inilah Sumber Ijazah 'Li Khamsatun' Kiai Hasyim Saat Hadapi Wabah
NU Online · Selasa, 31 Maret 2020 | 10:45 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Di tengah pandemi Covid-19, warga dan para santri NU banyak melantunkan sebuah syair doa yang diijazahkan oleh muassis (pendiri) jam'iyyah Nahdlatul Ulama, Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari.
Menurut Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin, syair yang lengkapnya berbunyi:
لي خمسة أطفي بها حر الوباء الحاطمة
Pada halaman 81 dalam kitab tersebut antara lain tertulis kalimat sebagai berikut:
وقد قال أحد الفاضلين للإستشفاء والإستشفاع
لي خمسة أطفي بها نار الوباء الحاطمة
المصطفى والمرتضى وابناهما وفاطمة
Selanjutnya setelah kalimat di atas, di bawah footnote tertulis kalimat yang menunjukkan referensi syair di atas, yaitu sebagai berikut:
ورد في مجموعة الأحزاب للكمشخانوي جزء ٢ ص ٥٠٥ في دعاء دفع الطاعون. وفيه : لي خمسة أطفي بها حر الوباء ٠٠٠. الخ
Kitab di atas lengkapnya berjudul مجموعة الأحزاب الشاذلية adalah sekumpulan hizb yang disusun oleh al-Quthb Abi al-Hasan al-Syadzili yang dikumpulkan oleh al-Syaikh Dliya' al-Din Ahmad bin Musthafa bin Abdurrahman al-Kamsyakhanawi al-Naqsyabandi al-Mujaddidi al-Khalidi (wafat: 1311 H.)
Penjelasan ini disampaikan Kiai asal Lampung ini melalui laman Facebook pribadinya dan mendapat respon positif dari warganet. Di antaranya dari akun Asror Afdlola yang merasa semakin mantap dengan doa tersebut.
"Alhamdulillah.. Bahwa para masyayikh ketika mengajarkan kepada santrinya tentu semua sumber/sanadnya jelas semua.. Matur sembah nuwun yi Ahmad," tulisnya dalam kolom komentar.
Selain syair tersebut, amalan lain yang dianjurkan PBNU di saat wabah Corona adalah dengan membaca shalawat Thibbil Qulub (Obat Hati). Redaksi shalawat tersebut adalah:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Berdasarkan berbagai sumber, shalawat Thibbil Qulub atau disebut juga shalawat ath-Thibbiyyah atau shalawat Nur al-Abshar digubah oleh seorang ulama Mesir yakni Syaikh Ahmad ibn Ahmad Ibn Ahmad al-Adawiy al-Malkiy al-Khalawaty al-Dardir.
Shalawat Thibbil Qulub ini diterangkan dalam kitab Saadah al-Darain fi Shalat 'ala Sayyid al-Kaunain di mana penulisnya Syaikh Yusuf ibn Ismail menisbatkan shalawat Thibbil Qulub pada Syaikh al-Dardir.
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua