Ini Tanggapan Gus Yahya soal Penolakan Yenny untuk Maju Pilkada Jatim
NU Online · Ahad, 7 Januari 2018 | 02:01 WIB
Katib Aam PBNU KH Yahya Qholil Tsaquf menilai sikap Zannuba Arrifah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid yang menolak tawaran dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Timur 2018 sudah tepat.
"Ya, sudah tepat, (bahkan) Yenny terlalu sopan. Ia menolak dengan baik-baik,” katanya saat ditemui NU Online di lantai empat, Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (5/12).
Bahkan, lanjut Kiai yang menjadi juru bicara Presiden Ke-4 KH Abdurrahman Wahid ini, tawaran Gerindra terhadap Yenny Wahid merupakan suatu penghinaan.
"Gerindra nawarin Yenny jadi calon gubernur itu penghinaan," tegas kiai yang juga Pengasuh Pesantren Raudlathut Tholibin Rembang ini.
Menurutnya, Yenny merupakan tokoh internasional yang punya tugas sejarah untuk melakukan karya-karya global di dunia.
Sebagaimana diketahui, pada Rabu (3/12) di Jakarta, Yenny menolak permintaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju di Pilkada Jatim 2018 dengan beberapa pertimbangan. Sikap penolakan Yenny mendapat banyak dukungan dan apresiasi dari warganet. (Husni Sahal/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
6
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
Terkini
Lihat Semua